AdvertorialDaerah

Dinas Dikbud Konut Gelar Bimtek Pemanfaatan Alat TIK Chromebook

Avatar
671
×

Dinas Dikbud Konut Gelar Bimtek Pemanfaatan Alat TIK Chromebook

Sebarkan artikel ini

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Utara (Konut), Asmadin, S.Pd.,M.M. membuka bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan TIK chromebook dalam pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Konawe Utara.

Bimtek juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suyamin, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Konut, Hartawan, S.Pd., M.Pd, serta para peserta bimtek, Rabu (24/1/2023) malam.

Kadis Dikbud Konut, Asmadin, S.Pd., M.M. saat pembukaan bimtek.

Asmadin mengatakan, bimtek pemanfaatan chromebook sangat penting karena sasaran utamanya para siswa yang akan menerapkan pembelajaran melalui google.

Apalagi, dari seluruh sekolah yang ada di Konut, sudah hampir setengah sekolah memiliki komputer atau laptop chromebook. Meskipun, Asmadin tidak memungkiri ketersediaan chromebook di seluruh sekolah baru mencapai 40-50 persen.

Para peserta bimtek pemanfaatan TIK chromebook dalam pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Konawe Utara.

“Kita tidak pungkiri ketersediaan masih belum 100persen, tapi alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini, kedepan pembelajaran yang akan diterapkan di Kabupaten Konawe Utara yaitu edukasi google, atau pembelajaran melalui google,” terang Asmadin.

Asmadin membeberkan, ketersediaan chromebook untuk SD baru mencapai 40 persen dan SMP sudah hampir mencapai 60 persen. Sedangkan yang disiapkan chromebook di tahun 2023 sebanyak 478 unit dan tahun 2024, pihaknya sudah menyiapkan 500 unit.

BACA JUGA:  Berganti, Kapolres Konsel Lantik Kasat Reskrim dan Dua Kapolsek
Para peserta pemanfaatan TIK chromebook dalam pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Konawe Utara.

“Adanya program pemanfaatan chromebook yang akan melakukan pembelajaran melalui google education scool, Insya Allah saya akan berusaha bagaimana mendapatkan lagi 500 supaya mencapai 1000 unit di tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan,” terangnya.

“Secara menyeluruh kita masih siapkan untuk memenuhi berapa sekolah yang masih kekurangan. Itulah yang akan saya penuhi dulu,” tambahnya.

Kadis Dikbud Konut, Asmadin, S.Pd., M.M.

Namun, Asmadin mengaku saat ini pihaknya sedang memprioritaskan 12 sekolah unggulan dalam menyiapkan sistem pembelajaran google menjadi program utama dalam setiap kegiatan di 12 sekolah unggulan di Konawe Utara.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

“Tahun ini 12 sekolah itu akan kami penuhi dan fasilitasi ketersediaan chromebook agar anak didik bisa lebih memahami pembelajaran melalui google,” ujar Asmadin yang didampingi Sekdis Pendidikan Suyamin saat diwawancara jurnalis SULTRASATU.COM.

Tidak hanya bermanfaat untuk siswa, chromebook juga untuk melatih guru-guru  yang nantinya akan mengajarkan ke siswa.
Karena tidak elok guru belum bisa mengoperasikan, sementara siswanya sudah.

“Sehingga skala prioritas itu mau tidak mau harus kita lakukan pembimbingan dan pelatihan guru-guru yang sudah siap di sekolah untuk menerapkan di siswanya,” terangnya.

Asmadin juga mengharapkan kepada peserta yang hadir agar bisa mengikuti bimtek dengan seksama dan serius.

“Jadi setelah pulang dari sini, mereka mampu mengimplementasikan dan menularkan ke teman-teman yang lain, sehingga pemahaman-pemahaman tidak simpang siur terkait dengan pemanfaatan chromebook ini,” jelas Asmadin.

Google Education Specialist, M. Edward Ranggong

Sementara, Google Education Specialist, M. Edward Ranggong mengungkapkan,
chromebook merupakan device nomor satu di dunia untuk kegiatan belajar mengajar yang dikhususkan untuk guru dan siswa.

Sekolah-sekolah di Indonesia saat ini sedang memanfaatkan teknologi chromebook. termasuk Kabupaten Konawe Utara (Konut).

“Laptop chromebook ini merupakan leptop yang sangat spesial, dimana laptop ini bisa melakukan sampai 500 pengaturan. Mulai dari wallpaper hingga waktu mati bisa diatur sendiri. Jadi sangat tepat kalau diadakan pelatihan ini,” kata Edward.

Menurut Edwar, laptop chromebook telah   dikawinkan dengan akun belajar.co.id yang semua guru sudah punya. Sehingga murid bisa diawasi pembelajaran apa yang dipelajari.

“Akun belajar.co.id ini akun yang sangat spesial, karena akun ini berbeda dengan akun Gmail biasa. Perbedaanya itu ada di drivernya. Kalau gmail biasa kapasitas hanya 15 GB. Kalau dengan akun belajar.co.id ini bisa sampai 100 GB, jelas Edwar.

Olehnya itu, Edwar berharap bagi sekolah yang mendapatkan bantuan chromebook  agar bisa memanfaatkan secara maksimal. Pasalnya, banyak temuan, chromebook hanya dipakai satu tahun sekali untuk ANBK.

“Jadi diharapkan dengan adanya pelatihan ini sekolah bisa lebih mengetahui bagaimana cara pengunaan chromebook,” tutupnya.

Diketahui, bimbingan teknis pemanfaatan alat TIK (Chromebook) dalam pembelajaran jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten Konawe Utara tahun 2024 diikuti sebanyak 70 orang dengan perwakilan masing-masing 2 orang per sekolah. (SS/Mita)