KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Lamboo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I tahun anggaran 2025, di Balai Desa Lamboo, Minggu (18/5/2025).
BLT-DD disalurkan kepada 29 keluarga yang tercatat sebagai penerima manfaat yang dinilai layak menerima. Sehingga bantuan langsung tunai yang diberikan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi warga Desa Lamboo yang menerima.
Kepala Desa (Kades) Lamboo, Banisur mengingatkan kepada keluarga penerima manfaat untuk mempergunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan.
“Semoga bantuan langsung tunai ini bisa bermanfaat untuk warga Desa Lamboo, serta betul-betul dipergunakan sebaik-baiknya karena tidak semua warga desa yang menerima,” imbuhnya.
Banisur menuturkan penyaluran bantuan dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional penanggulangan kemiskinan serta pemulihan ekonomi masyarakat.
Diketahui, dalam penyalurannya turut hadir Bhabinkamtibmas Desa Lamboo, Pendamping Lokal Desa, Ketua BPD, serta Ketua LPM Desa Lamboo.
“Penyaluran BLT-DD ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, serta sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan kesejahteraan warga di wilayah Desa Lamboo,” ujarnya.
Lebih lanjut Banisur menyebut, 29 keluarga penerima manfaat (KPM) berasal dari berbagai latar belakang ekonomi yang masuk kategori miskin ekstrem dan membutuhkan.
Dibeberkan, pada program BLT DD tahun ini, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan.
“Untuk tahap pertama, bantuan disalurkan untuk periode bulan Januari hingga Mei 2025. Dengan demikian masing-masing penerima menerima Rp1.500.000. Sehingga, total anggaran sebesar Rp30 juta,” urai Banisur.
Ia memastikan proses penyaluran dilakukan BLT-DD dilakukan secara tertib dan transparan, disertai dokumentasi serta tanda tangan bukti penerimaan dari masing-masing KPM.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi di tingkat desa,” pungkasnya. (ED)