AdvertorialDaerah

Momen HUT ke-25, Dharma Wanita Persatuan Konut Komitmen Dukung Pembangunan Nasional

Redaksi 01
672
×

Momen HUT ke-25, Dharma Wanita Persatuan Konut Komitmen Dukung Pembangunan Nasional

Sebarkan artikel ini
Ketua Dharma Wanita Persatuan Konut Umiatin Safruddin.

KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Dharma Wanita Persatuan (DPW) Konawe Utara (Konut) komitmen mendukung pembangunan nasional dimomen memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 yang tepatnya jatuh pada tanggal 7 Desember yang lalu.

Demikian disampaikan, Ketua Dharma Wanita Konut Umiatin Safruddin pada peringatan HUT DPW Konut ke-25.

  dprd konut pelantikan kapolres

“Organisasi yaitu menjadi layaknya rumah bagi kita semua, tempat kita berbagi serta bertukar gagasan dan semangat dalam menguatkan gerakan pemberdayaan perempuan, ” terang Umiatin.

Dijelaskan, organisasi yang terdiri dari para istri pegawai negeri sipil (PNS) dan bertujuan untuk mendukung tugas-tugas suami mereka serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

“Peringatan Hari Dharma Wanita Nasional tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga momen refleksi atas peran dan kontribusi organisasi ini dalam mendukung pembangunan nasional, ” ujar Umiatin.

Dibeberkan, Organisasi Dharma Wanita didirikan pada tahun 1974, sebagai respon terhadap kebutuhan untuk mengorganisir para istri pegawai negeri dalam mendukung tugas dan peran suami.

Pada saat itu, peran wanita terutama dianggap sebagai pendukung dalam rumah tangga, namun seiring dengan perkembangan zaman, peran mereka semakin meluas ke berbagai bidang, termasuk sosial, ekonomi, dan politik, kita mengetahui bahwa upaya emansipasi untuk Perempuan telah berlangsung dari dulu, sejalan dengan upaya memperoleh kemerdekaan negara Indonesia.

BACA JUGA:  Pemdes Lambuluo: Irwan Menyalurkan BLT-DD kepada Warga dan Program Tanam Sayur

Salah satu kutipan yang mengangkat bahwa kemajuan ini kemajuan adalah yang mengangkat derajat perempuan, menjadi landasan agar banyak lagi organisasi perempuan yang terus berjuang di masa depan.

Oleh karena itu, pada pada ulang tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan, saya ingin mengajak kita semua untuk Kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi yang kita cintai ini.

Untuk memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri, hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.

“Sangat penting bagi kita semua, Ibu-ibu yang tergabung dalam keanggotaan DWP, untuk memahami lagi esensi dari Sejarah pembentukan organisasi, yang memiliki semangat sama dengan sejarah Hari Ibu, ” bebernya.

BACA JUGA:  Bupati Konawe Utara Tandatangani MoU dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya

“Pemahaman akan peran kita sebagai anggota DWP akan menjadi modal dasar untuk melangkah ke depan, untuk mampu menjadi penggerak bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat, ” tambahnya.

Lebih lanjut Umiatin mengatakan, tantangan yang dihadapi sekarang berbeda dengan tantangan yang dihadapi para perempuan di masa lalu.

Namun, semangat kepemimpinan dan gotong royong untuk mewujudkan emansipasi Perempuan dan kekuatan perempuan di dalam masyarakat untuk berkontribusi besar bagi keluarga sebagaimana telah diupayakan dulu, harus terus kita kembangkan, karena penggerak keluarga dan masyarakat.

Salah satu cara agar bisa melanjutkan semangat ini, adalah terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kita masing-masing.

“Selaku anggota DWP, kita terus mengingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita,” tegasnya.

“Oleh karena itu, peringatan ini mengangkat tema “Penguatan Fondasi Transformasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045″ Melalui tema dan gerakan tersebut, saya mengajak seluruh anggota DWP untuk belajar satu sama lain, untuk terus mengasah keahlian diberbagai bidang kehidupan, dan juga tidak lupa mendalami nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan dan pengembangan karakter, sehingga nantinya kita menjadi panutan di tengah keluarga kita, ” terang Ulmiatin.

BACA JUGA:  Ruksamin Pimpin Penanaman Jagung di Desa Wawoheo untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Tidak lupa, sebagai bagian dari organisasi yang bersejarah ini, kita juga mesti membuka ruang dialog dan gotong royong dengan berbagai komunitas, masyarakat, dan lintas generasi.

Kinerja Dharma Wanita Persatuan pada tahun- tahun mendatang akan sangat menentukan bagaimana kita mampu mengembangkan kualitas diri dan menggerakkan keluarga dan masyarakat di lingkungan kita agar selalu menuju perubahan yang lebih baik lagi.

“Dalam kesempatan yang baik ini, Selaku Dewan Penasihat DWP Kabupaten Konawe Utara, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke 25 (dua puluh lima) untuk Dharma Wanita Persatuan. Mari kita terus bergerak, untuk membangun Indonesia dengan semangat pemberdayaan dan penguatan kepemimpinan, ” pungkasnya. (SS/ED)