Daerah

Kadin Konawe Apresiasi Pengembangan Bisnis Pasir PT UBP di Watarema

Avatar
1439
×

Kadin Konawe Apresiasi Pengembangan Bisnis Pasir PT UBP di Watarema

Sebarkan artikel ini

KONAWE, SULTRASATU.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe, kunjungi area lokasi penambangan pasir milik PT Unaaha Bumi Persada (UBP) di Desa Watarema dan Waworaha Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Jumat (7/5).

Kunjungan tersebut, untuk melihat secara langsung serapan investasi daerah disektor Usaha Menengah dan Industri. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi Kadin Konawe atas pengembangan sayap bisnis UBP Grup yang berinvestasi di Kabupaten Konawe.

Kunjungan tersebut Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST bersama Presiden Direktur UBP Grup, Yusrin Usbar juga didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Konawe, Jemi S Imran di blok penambangan pasir di Desa Watarema.

Menurut Yusran Akbar, pihaknya memberikan apresiasi atas salah satu guyuran investasi di daerah ini, sebagaimana harapan Kadin Indonesia dan Kadin Sultra, dalam rangka pemulihan ekonomi dan percepatan penyerapan investasi daerah.

Kadin Konawe Apresiasi Pengembangan Bisnis Pasir PT UBP di Watarema

“Percepatan investasi menjadi bagian dari komitmen tugas Kadin, sehingga komunikasi dan lobi-lobi bisnis terus kita gencarkan kepada investor untuk menanamkan modalnya di Konawe. Dan saya memberikan apresiasi kepada Presdir UBP Grup pak Yusrin Usbar yang mau berinvestasi ke daerah kita,” tuturnya.

UBP Grup, kata Yusran Akbar, telah melirik paket investasi disektor pertambangan dan batuan sebagai tahap awal di Konawe. Sehingga sejak terbitnya Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT UBP, dari kementerian ESDM dengan komoditas bahan galian pasir seluas 30 Ha yang mancakup Desa Waworaha dan Watarema, masyarakat setempat juga akan merasakan peningkatan laju ekonomi Desa.

“Ekonomi Desa Watarema akan meningkat, sektor pendapatan Desa berupa PAD Desa juga akan bertambah. Selain itu disisi ekonomi mikro, seperti warung makan, perbengkelan, penjualan sembako dan sektor ikutan lainnya akan melaju bersama. Peningkatan ekonomi masyarakat inilah yang kita harapkan bersamaan dengan penyerapan tenaga kerja lokal sebagai kontribusi membangun ekonomi daerah,” harap Yusran Akbar.(Jem)