DaerahPolitik

Gagal Maju di Pilkada Konawe, Dedu Purnomo Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat

Redaksi Sultrasatu
110
×

Gagal Maju di Pilkada Konawe, Dedu Purnomo Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Dedu Purnomo.

KENDARI, SULTRASATU. COM- Dedu Purnomo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat usai kandas maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe tahun 2024.

Dimassa injury time, Dedu Purnomo kandas maju Pilkada karena form B1 KWK dari 2 partai yang akan mengusungnya, masih belum disertakan dalam dokumen syarat pendaftaran, hingga batas waktu yang ditentukan, Selasa 24 September 2024.

Demikian, disampaikan Dedu Purnomo kepada wartawan media ini, Selasa (24/9/2024).

Pengusaha sukses ini menyadari kenyataan dan menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh relawan, pendukung dan juga masyarakat Kabupaten Konawe yang berharap dirinya bisa maju dalam Pilkada Konawe 2024.

“Saya mohon maaf kepada seluruh pendukung, relawan, simpatisan, tim sukses, keluarga saya, Saya sudah berusaha memenuhi harapan banyak orang untuk maju di pilkada 2024 ini, Namun dinamika grup koalisi dan lainnya, menyebabkan saya tidak dapat mendaftar di KPUD Konawe, ” ucap Dedu Purnomo.

BACA JUGA:  4 Paslon di Pilgub Sultra Komitmen Kampanye Damai

“Meski di saat terakhir dua partai ingin memindahkan dukungannya ke saya, namun B1KWK asli tidak terburu waktu bisa dibawa ke Konawe, untuk itu saya mohon maaf sekali lagi, saya tidak ambisi jabatan, saya hanya ingin hidup lebih berfaedah,” tambahnya

Dedu Purnomo enggan berpikir negatif dalam kegagalan dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024.

Namun, dirinya mengambil sisi positif dari kegagalan ini. Menurutnya, sebagai manusia, hanya upaya dan ikhtiar yang bisa dilakukan, dan semua kehendak datang dari Sang Pencipta.

“Mungkin Allah melindungi saya dari situasi yang kurang menguntungkan atau pun ada rencana lain bagi kita semua, dan saya juga tidak bisa mengarahkan simpatisan dan pendukung saya untuk berlabuh kepada salah satu calon, silahkan memutuskan sikap politiknya mau mendukung siapa yang dikehendaki,” jelasnya.

Ia juga membantah memberikan pesan kepada simpatisan dan pendukung untuk memberikan hak pilihnya kepada salah satu calon kepala daerah.

Pada, perhelatan Pilkada Konawe Dedu Purnomo lebih memilih diam atau netral.

“Iya, tidak betul itu saya mengarahkan pada salah satu paslon seperti yang diberitakan Hoax itu, jangan percaya, ” tegasnya.

“Saya tidak mengarahkan simpatisan dan pendukung kesalah satu Calon Bupati Konawe karena tidak ada satupun Cakada Konawe yang mendekati visi misi kami dalam membangun konawe,” ujarnya.

“Terakhir, harapan saya kepada konstestan Calon Bupati Konawe untuk membawa konsep yang jelas dan terstrukrur untuk membangun konawe dan meninggalkan budaya sosanggelisasi kepada lawan politik, tidak saling menjatuhkan satu sama lain tetapi membangun politik yg adem dan adu ide dan konsep,” tutupnya. (*)