AdvertorialDaerah

DLH Konut Bersiap Lakukan Penanganan Sampah di Kota Wanggudu

Avatar
708
×

DLH Konut Bersiap Lakukan Penanganan Sampah di Kota Wanggudu

Sebarkan artikel ini
Plt.Kepala Dinas DLH Konut, Marjoni, SKM.,MPH.

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konu) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut) dalam waktu dekat bakal mendatangkan mobil ambrol.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut) berencana mendatangkan mobil ambrol sebanyak dua unit dengan 7 bak.

    hut sultra

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Marjoni, SKM.,MPH mengatakan, dua unit mobil sampah yang akan didatangkan guna mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Wanggudu.

BACA JUGA:  Wabup Konut Buka Forum Perangkat Daerah Penyusunan RPJMD, Petakan Kebijakan Pemerintah Lima Tahun Kedepan

Marjoni mengungkap, nantinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut) berencana akan melakukan penanganan sampah yang ada di Banggarema sampai ke Tangguduri.

Hal ini dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut) untuk membuat Kota Wanggudu tetap bersih.

Marjoni mengatakan, pengadaan mobil sampah ini berdasarkan hasil pembahasan reguler di tahun 2023 untuk pelaksanaan di 2024.

BACA JUGA:  Kenjungan Kerja Kepala Kejaksaan Tinggi sultra di Kejaksaan Negeri Kolaka dan di Kejaksaan Negeri Konawe

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengusulkan program prioritas, salah satunya terkait penanganan persampahan di ibukota Wanggudu.

“Jadi di reguler 2023 kami mendapatkan 2 mobil amborol dengan 7 bak, 2 bawaan, 5 yang dipesan,” terangnya.

Marjoni menjelaskan, pengadaan mobil sampah berdasarkan daftar pelaksanaan anggaran (DPA) yang dipesan sesuai e-Katalog, sehingga pengecekan mobil untuk melihat spesifikasinya sangat penting, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:  Bupati Ikbar Lantik 2 Kepala Desa Pengganti Antar Waktu

“Secepatnya akan kita cek mobil sampah yang kita pesan di pabrik Karoseri untuk mengecek spesifikasi mobil tersebut agar tidak melanggar aturan apapun,” jelas Marjoni.

Tidak hanya itu, marjoni juga menggaku pihaknya juga mendapatkan tambahan 1 unit kobil truk tangki. (SS/Mita)