KENDARI, SULTRASATU.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mendukung agar Pemerintah Kota Kendari meningkatkan pengelolaan destinasi pariwisata yang ada.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa, 7 Juni 2023.
Subhan menjelaskan bahwa Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi, memiliki potensi pariwisata yang baik. Jika dikelola dengan benar maka dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari.
“Terlepas dari keterbatasan yang ada soal lokasi destinasi, kami berharap, Dinas Pariwisata Kota Kendari dengan berbagai lokasi destinasi wisata kita baik di Pantai Nambo, Kebun Raya dan lainnya dapat di kelola dengan baik untuk meningkatkan PAD kota Kendari,” harapnya.
Ia melanjutkan, pariwisata dapat menjadi suplemen tambahan dan mengobati kejenuhan masyarakat dari padatnya aktifitas di Kota Kendari. Pemanfaatan destinasi yang ada juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Pengelolaan destinasi wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena UMKM seringkali hadir di lokasi pariwisata,” ucapnya.
Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pariwisata Kota Kendari pada Januari 2023 lalu, menggenjot kampung wisata sebagai destinasi wisata kota yang disediakan untuk masyarakat. Itu juga diperuntukkan untuk mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Event tersebut merupakan program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang digelar sekali dalam setahun. Masing-masing provinsi atau kabupaten Kota mengajukan destinasi wisatanya untuk diperlombakan dan memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf/Baparekraf.
Namun sayangnya, Kota Kendari yang baru pertama kali mengikuti ajang tersebut tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Sebabnya Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan meminta agar Dinas Pariwisata untuk mempersiapkan diri lebih baik pada ajang di tahun selanjutnya.
“Kan masih perdana, jadi masih pemakluman, namun jika sudah dua atau tiga kali mengikuti tapi belum juga mendapatkan hasil yang maksimal tentu pelu dievaluasi. Kita tidak boleh setengah-setengah mengikuti event Kemenparekraf tersebut,” bebernya.
Politisi PKS tersebut, menyampaikan persoalan kendala yang ada sebaiknya didiskusikan bersama. Dewan sendiri mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh dinas pariwisata Kota Kendari, utamanya dalam segi penganggaran.
“Kan ada rapat komisi, dari situ kita bisa evaluasi apa kebutuhan sarana prasarana destinasi wisata yang perlu dibenahi utamanya dari segi penganggaran,” ungkapnya.
Subhan berharap pengelolaan pariwisata Kota Kendari dapat ditingkat secara masif agar para pengunjung atau wisatawan nyaman. Pun juga masyarakat Kota Kendari yang tidak lagi keluar kota hanya untuk berwisata namun dapat memanfaatkan destinasi yang ada.
“Banyak destinasi yang ada, potensi wisata harus digali. Kita berharap agar wisatawan tidak sekali berkunjung, tapi ada keinginan terus-menerus untuk datang di lokasi wisata yang ada di kota Kendari,” tambah Subhan.
“Pantai Nambo sebagai salah satu destinasi Kota Kendari telah kita anggarkan guna peningkatan kualitas destinasi dan membuat masyarakat nyaman berwisata,” pungkasnya. (SS/MEI)