KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Desa Ulusawa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) berhasil masuk 5 besar penghargaan Anugerah Wonderful Indonesia atau Wonderful Indonesia Award (WIA) tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata.

Desa Ulusawa mejadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Konawe Utara yang masuk 5 besar penghargaan WIA tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Beberapa destinasi wisata yang ada di Desa Ulusawa yang masuk lomba wisata di antaranya, wisata kuliner yang menyajikan makanan khas Suku Bajo seperti sinola/obaku dan makanan khas Suku Tolaki Sinonggi. Ada juga pohon mangrove, hutan pinus, pantai wale, dan habitat burung maleo yang dilindungi.
Tidak hanya itu, Desa Ulusawa juga menyajikan wisata Snorkeling dan Diving serta masih ada berapa lagi destinasi wisata yang terdapat di Desa Ulusawa.

Seperti diketahui, WIA merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia untuk mengapresiasi para pelaku dan inovator dalam industri pariwisata nasional untuk mendorong pengembangan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing melalui pengakuan terhadap destinasi, desa wisata, serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang berkontribusi nyata.
Kepala Desa Ulusawa Hayuddin, Selasa (09/09/2025) mengatakan, setelah masuk 5 besar penghargaan WIA, pihaknya terus melakukan pembenahan dan pembersihan secara menyeluruh sesuai apa yang di upload di Kementerian sehingga bisa masuk 5 besar.
Pasalnya, lanjut dia, penghargaan WIA tidak seperti penghargaan ADWI tahun lalu dimana pada saat tim akan turun melakukan penilaian, pihak kementerian sudah memberi pemberitahuan, bahwa tim akan turun. Tahun ini berbeda.
“Untuk penilaian tahun ini, mereka (Kementerian Pariwisata) yang menilai tidak ada konfirmasi ke kami. Dan pihak Pemda pun mereka turun itu sebagai wisatawan. Jadi kami posisi saat ini terus berbenah mulai dari pembersihannya dan beberapa infrastruktur yang sudah kami laporkan ada, tapi belum sempurna. Nah, itu yang kami benahi bersama-sama dengan Dinas Pariwisata,” jelas Hayuddin.

Hayuddin berharap, Pemerintah Desa Ulusawa mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) Konut, yang merupakan perlombaan tingkat nasional yang tidak membawa satu nama Desa Ulusawa, tapi juga membawa nama kabupaten hingga provinsi.
“Kami masyarakat Ulusawa dan Pemerintah Ulusawa kalau bicara tenaga dan pikiran kami siap. Tapi kami memiliki keterbatasan di finansial, karena semua yang akan kita perbuat banyak mengunakan anggaran. Jadi kalau berbicara anggaran kami ada keterbatasan,” terangnya.
“Alhamdulillah semenjak kita ditetapkan masuk 5 besar, Dinas Pariwisata yang dipimpin Kepala Dinas Ir. Riyas Aritman, S.P., M.Si sudah cukup membantu kami memfasilitasi yang masih kurang di Ulusawa,” tutup Hayuddin. (MT)













