Headline NewsMetro KotaNews

Cuaca Buruk, Harga Ikan di TPI Sodohoa Kendari Naik Jelang Tahun Baru

Avatar
821
×

Cuaca Buruk, Harga Ikan di TPI Sodohoa Kendari Naik Jelang Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM – Jelang perayaan hari tahun baru 2023, harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa Kendari naik.

Hal ini diungkapkan oleh Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap TPI Sodohoa Kendari, Syarif Arsyad saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/12/2022).

pelantikan gubernur sultra    

Ia mengatakan, harga ikan dipengaruhi oleh cuaca buruk akhir-akhir ini.

“Stok ikan satu minggu belakangan ini agak kurang yang pertama penyebabnya itu karena cuaca dalam beberapa hari terakhir ini angin dan cuaca tidak bersahabat. Kedua stok ikan yang biasa dari kapal kecil yang menyuplai kurang masuk makanya harga ikan naik,” kata Syarif

BACA JUGA:  Peringatan HPN 2023, Kanwil Kemenkumham Sultra Gelar Gala Dinner Bersama Pers

Syarif menuturkan, dampak dari cuaca di akhir tahun ini, harga ikan naik hingga lima ribuan per kilo.

“Yang harganya naik seperti ikan layang, cakalang pokoknya ikan yang biasa untuk persiapan tahun baru, naik kisaran lima ribuan. Biasa itu kalau ikan layang 25 ribu sekarang 30 ribu,” tuturnya.

Meski harga dari beberapa jenis ikan naik menjelang perayaan tahun baru, ikan kembung justru mengalami penurunan harga.

BACA JUGA:  Jamaah Haji Kota Kendari Diterima di Asrama Haji Embarkasi Makassar

“Tapi yang lagi melimpah sekarang stok ikan kembung atau ikan rumah-rumah, biasanya itu kalau harga normalnya 40 ribu kalau sekarang 35 ribu,” ujar Syarif.

“Kalau H-1 tahun baru pasti naik harganya biasa sampai dua kali lipat harganya biasa sampai 70 ribu per kilo,” tambahnya.

Kendati cuaca buruk, stok ikan di TPI Sodohoa Kendari tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kapasitas SDM, Dinas Koperasi UMKM Konsel Edukasi Sejumlah Pengurus dan Pengawas

“Sekalinya di sini walaupun musim paceklik, biasa ada pasokan ikan dari luar-luar pulau yang dibawa nelayan kapal kecil yang diambil dari pulau banggai, menui dan saponda nah itu hampir tiap hari masuk itu,” pungkasnya. (SS/Ar)