KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU., ASEAN.Eng membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengurus PKK Desa se-Kabupaten Konawe Utara.
Bimtek dihadiri 90 pengurus PKK Desa se-Konawe Utara dengan mengangkat tema “penguatan peran ibu-ibu PKK sebagai agen perubahan dalam pencegahan narkoba dan penanganan stunting di desa demi menyongsong Indonesia Emas tahun 2045”.
Selain Bupati, Bimtek juga dihadiri Ketua TP KK Konawe Utara Nurponirah Ruksamin, S.Sos.,M.M, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Amir Mahmud Moita, S.Sos., MM dan jajaranya, Pimpinan Lembaga Pusat Pelatihan Nasional (Puslatnas), Andi Habibi, SE Ketua TP-PKK kecamatan, dan Ketua TP-PKK Desa se Konawe Utara bersama anggota.
Adapun pemateri Bimtek yang berlangsung selama 3 hari dari 29 hingga 31 Desember 2024 yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Polres Konut, Kasat Narkoba, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sultra.
Dalam sambutanya, Ruksamin meminta kepada ibu-ibu Desa PKK se-Konawe Utara untuk menjadi lapisan paling depan dalam keluarga untuk katakan tidak pada narkoba, khususnya pada generasi muda.
“Pemerintah telah menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba menjadi bahaya nasioanl yang harus di antisipasi dan diberantas oleh siapapun. Artinya setiap orang harus ikut andil dalam mencegah dan mengatasi masalah tersebut,” kata Ruksamin dalam sambutanya, Minggu (29/12/2024).
Menurutnya, masalah narkoba tidak hanya masalah serius nasional. Tetapi juga telah memasuki daerah Konawe Utara, utamanya dikalangan anak muda.
“Jangan biarkan narkoba menghancurkan masa depan anak cucu kita,” pesan Ruksamin.
Ia pun berharap, melalui Bimtek, Ibu-Ibu PKK dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Sebagai warga masyarakat Konawe Utara, saya sebagai Bupati Konawe Utara sangat mendukung kegiatan ini. PKK merupakan mitra kerja pemerintah, apalagi peran PKK dalam pembangunan sangatlah penting,” beber Ruksamin.
Sementara, Pimpinan Lembaga Pusat Pelatihan Nasional (Puslatnas) selaku penyelengara Bimtek, Andi Habibi, SE mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Konawe Utara, atas kepercayaan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Karena, bimtek bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahaya narkoba, mengenali tanda-tanda penyalahgunaan nya, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Serta meningkatkan pengetahuan tentang gizi kesehatan ibu dan anak, dan praktek pengasuhan yang baik.
Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan, agar bisa memimpin dan menggerakkan masyarakat.
“Ini untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba serta stunting demi Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkasnya. (SS/MT)