Metro Kota

Bank Sultra Sukses Jadi Tuan Rumah, Nasabah Bank Kaltimtara Beruntung Raih Hadiah Rp500 Juta

Avatar
1711
×

Bank Sultra Sukses Jadi Tuan Rumah, Nasabah Bank Kaltimtara Beruntung Raih Hadiah Rp500 Juta

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau Bank Sultra sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) di salah satu Hotel di Kota Kendari, Kamis malam (25/82022).

Adapun para pemenang dari Undian Nasional Simpeda BPDSI 2022, ialah :

Pemenang hadiah ke-1 senilai Rp 500 juta  dimenangkan oleh nasabah dari Bank Kaltimtara.

Sementara pemenang ke-2 untuk empat pemenang dengan masing-masing sebesar Rp 100 juta diraih oleh nasabah dari Bank BJB, Bank Nagari, Bank BJB, dan Bank Sultra.

Penarikan undian itu disaksikan dan disahkan oleh perwakilan dari Dinas Sosial, Kepolisian, dan Notaris.

Sebelumnya, panitia telah menarik undian untuk pemenang hadiah minor atau undian untuk pemenang ke-3 sampai dengan ke-8 pada Selasa (23/8/2022). 579 hadiah yang telah diundi senilai Rp 2,1 miliar. Dengan begitu, total hadiah Undian Nasional Simpeda BPDSI sebesar Rp 3 miliar.

Dalam sambutan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio berharap stimulus undian ini mampu mendorong masyarakat untuk menabung di BPD.

BACA JUGA:  Batal Hadiri Kegiatan Rapat Konsolidasi Wilayah Partai Nasdem Sultra, Surya Paloh Bertolak ke Jakarta Karena Lelah

“Saya selaku gubernur yang juga pemegang saham pengendali BPD Sultra mengucapkan selamat atas pelaksanaan acara Undian Nasional Simpeda BPDSI 2022,” ucap sambutan Ali Mazi yang dibacakan oleh Asrun Lio.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif menilai hadiah Rp 3 miliar tidak relevan lagi.

“Saya mengusulkan hadiahnya naik di periode berikutnya Rp 10 miliar lebih,” ujar Abdul Latif diikuti tepuk tangan yang meriah para tamu.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Bank Sultra yang telah bekerja keras dalam memberikan yang terbaik kepada para tamu undangan.

“Saya selalu menyampaikan dalam rapat-rapat persiapan, mari salurkan energi kita untuk menyambut tamu-tamu,” ungkapnya.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

“Kami ingin para tamu pulang meninggalkan Bumi Anoa dengan tersenyum. Sekali minum air Bumi Anoa, pasti akan kembali lagi.” tambah Abdul Latif.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Asbanda, Achmad Syamsudin mengatakan Simpeda adalah salah satu produk BPD dan jumlah dana yang terhimpun terus meningkat.

Pada penarikan Undian Simpeda Periode 1 tahun ke-32 pada 2022, jumlah penabung sampai akhir Juni 2021 berjumlah 7.683.564 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 58,8 triliun.

Sementara saat ini, pada periode 1 tahun ke-33 di Kota Kendari, posisi Juni 2022 (year on year/yoy) jumlah penabung bertambah sebanyak 83.258 nasabah dengan saldo Rp 63,4 triliun.

“Bank Jatim menghimpun Tabungan Simpeda sekitar Rp 14,66 triliun atau 23,11 persen dari Tabungan Simpeda nasional,” kata Wakil Ketua Umum Asbanda, Achmad Syamsudin.

Achmad berharap kondisi pandemi Covid-19 kian mereda agar agenda pengundian berikutnya bisa dilakukan bergilir di berbagai daerah.

“Rencananya, acara undian nasional Simpeda BPDSI berikutnya akan berlangsung di Bank Nagari, Sumatera Barat pada Februari 2023,” ungkap Achmad.

Kinerja Bank Pembangunan Daerah Se-Indonesia

Peran strategis BPD adalah mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah melalui kegiatan usahanya, baik sebagai penghimpun dana masyarakat maupun dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat.

Kinerja BPD seluruh Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan ini dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional yang semakin membaik. Hal tersebut juga dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia.

Untuk Laporan Keuangan, dalam situasi dan kondisi sulit seperti saat ini, BPD SI tetap membukukan laporan keuangan yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa Pos keuangan. Untuk total aset, posisi Maret 2022, aset BPDSI mencapai Rp 884,79 triliun atau naik yoy sebesar 9,82% dari  Rp 797,87 triliun.

Untuk Dana Pihak Ketiga, posisi Maret 2022, DPK BPDSI mencapai Rp 698,29 triliun atau naik yoy sebesar 10,16% dari  Rp 627,32  triliun.

Begitu juga dengan kredit yang disalurkan, pada posisi Maret 2022, Kredit BPDSI mencapai Rp 519,23 triliun atau naik yoy sebesar 5,62% dari  Rp 490,01 triliun.

Adapun dengan Laba, meningkat yoy sebesar 13,69% menjadi Rp 4,18 triliun dari Rp 3,61 triliun. Sedangkan Modal Inti BPDSI, posisi Maret 2022 mencapai Rp 93,92 triliun, naik yoy sebesar 14,20% dari Rp 80,58 triliun. (AR)