Headline NewsMetro KotaNewsPemerintahan

Akan Kelola Eks MTQ, Pemkot Kendari Bakal Jadikan MTQ Jadi Kawasan UMKM Kendari

Avatar
794
×

Akan Kelola Eks MTQ, Pemkot Kendari Bakal Jadikan MTQ Jadi Kawasan UMKM Kendari

Sebarkan artikel ini
Akan Kelola Eks MTQ, Pemkot Kendari Bakal Jadikan MTQ Jadi Kawasan UMKM Kendari
Ketgam: Pejabat Wali Kota Kendari beserta rombongan saat membersihkan tugu MTQ Kendari.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kota Kendari bakal menjadi pengelola tugu persatuan Eks MTQ Kendari setelah dilimpahkan pengelolaannya dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Bahkan, sebagai persiapan menjadi pengelola, Pemkot Kendari bersama seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (Porkompimda) Lingkup Kota Kendari turun langsung melakukan kerja bakti untuk membersihkan tugu MTQ.

Pejabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Jumat 2 November 2022 mengatakan, kerja bakti yang juga melibatkan lanal, kodim, polresta, pengadilan agama, dari OKP-OKP, dan DPRD Kendari sebagai langkah awal persiapan dan kesiapan Pemkot Kendari menerima pelimpahan tugas, kewenangan, dan pengelolaan kawasan MTQ dari Pemrov Sultra ke Pemkot Kendari.

“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra Ali Mazi, yang sudah memberi kepercayaan kepada Pemkot Kendari untuk mengelola, menata kawasan tugu persatuan Eks MTQ ini,” katanya.

BACA JUGA:  Bupati Konut Paparkan Kondisi Wilayah Konut dalam Rakerwil 2024

Olehnya itu lanjut Asmawa, dalam pengelolaan nanti, pihaknya akan menjadikan kawasan eks MTQ sebagai icon Provinsi Sultra secara umum dan icon Kota Kendari secara khusus.

“Jadi nanti di dalamnya Insya Allah akan disiapkan kawasan kuliner dan kawan UMKM di Kendari,” ujar Asmawa.

Agar pengelolaan MTQ nanti bisa lebih baik, Asmawa meminta dukungan masyarakat dan semua elemen yang ada di Kota Kendari dan Sultra. Pasalnya kata dia, tanpa dukungan masyarakat, semua tidak akan berjalan baik.

BACA JUGA:  Berikut Prioritas Pemanfaatan DD di Desa Amohola Kecamatan Moramo

“Mohon dukungannya dan kerja sama sehingga pengelolaan kawasan yang notabene ada di tengah-tengah Kota Kendari bisa kita wujudkan sebagai bagian dari ruang publik masyarakat baik dari sisi aktivitas olahraga, senin, budaya, dan destinasi wisata,” mintanya.

Diketahui, dalam kerja bakti itu, personil yang turun kurang lebih 3000 an orang. (SS/MEI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!