KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Pemerintah Desa Pangan Jaya, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, menggelar malam ramah tamah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Desa Pangan Jaya,. Acara yang berlangsung di Alun-Alun Wisata Kolam Renang Prabu Jaya itu dihadiri ratusan warga dan jajaran pemerintah daerah. Rabu malam (29/10/2025).
Di usia ke-54 tahun, Desa Pangan Jaya meneguhkan diri sebagai desa yang tangguh, mandiri, dan berdaya, sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan Konawe Selatan.
Dalam kegiatan yang penuh kehangatan dan kekeluargaan tersebut, Wakil Bupati Konawe Selatan, Wahyu Ade Pratama Imran, S.IP, hadir langsung untuk memberikan sambutan sekaligus apresiasi atas semangat kebersamaan masyarakat Desa Pangan Jaya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-54 kepada Desa Pangan Jaya. Semoga desa ini terus tumbuh menjadi desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing. Kebersamaan dan gotong royong masyarakat di sini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ujar Wahyu Imran disambut tepuk tangan meriah warga.
Wabup Wahyu menilai, kekompakan warga Desa Pangan Jaya mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Konawe Selatan yang berlandaskan gotong royong dan persaudaraan. Ia berharap semangat tersebut terus dijaga untuk mewujudkan visi SETARA—Sehat, Cerdas, dan Sejahtera bagi seluruh masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Lainea, Mangendre, S.Sos, bersama jajaran pemerintah kecamatan, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta lembaga pendidikan setempat. Kehadiran para pejabat dan tokoh daerah menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap pembangunan berbasis partisipasi masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Desa Pangan Jaya, Munaji, S.Pd, menyampaikan rasa syukur atas usia desa yang telah mencapai 54 tahun. Ia menilai capaian pembangunan yang dirasakan saat ini merupakan hasil kerja bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Usia ini bukan sekadar angka, tetapi simbol perjuangan dan pengabdian masyarakat dari generasi ke generasi. Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan atas perhatian dan dukungannya dalam membangun desa kami,” kata Munaji.
Acara malam ramah tamah tersebut berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dan budaya daerah, di antaranya fashion show anak-anak TK Kuncup Melati, musik bambu tradisional, dan tarian lulo bersama. Suasana penuh tawa dan kegembiraan menggambarkan eratnya ikatan sosial antarwarga.

Peringatan HUT Desa Pangan Jaya tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai kearifan lokal serta mempertegas identitas desa sebagai pusat aktivitas sosial dan budaya. Melalui kegiatan ini, masyarakat semakin menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa dan semangat untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan.
Wabup Wahyu menambahkan, semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan yang mengusung visi “Membangun Desa, Menata Kota” sebagai upaya pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Pantauan sultrasatu.com, malam perayaan berakhir dengan tarian lulo massal yang diikuti oleh seluruh warga. Sorak bahagia dan tawa anak-anak berpadu dengan alunan musik tradisional, menandai berakhirnya acara dengan penuh kesan.













