MAKASSAR, SULTRASATU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe Utara (Konut) semakin getol menjanjal kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Konawe Utara. Apalagi dengan langkah pemerintah pusat melakukan transformasi pendidikan di era digital yang semakin masif saat ini.
Pemda Konut melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah daerah yang selalu cepat menyesuaikan transformasi tersebut. Bimbingan Dinas Dikbud pada tenaga pendidik SD dan SMP di Konut dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada pembelajaran kian optimal.
Alhasil, terdapat 11 sekolah di Kabupaten Konawe Utara didorong untuk menjadi kandidat sekolah rujukan Google (KSRG) karena dianggap konsisten memanfaatkan fasilitas Google for Education dalam proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut Asmadin, S.Pd., MM mengatakan, 11 sekolah tersebut telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan baik itu pelatihan maupun tes yang dilakukan oleh pihak Google.
Pada Selasa (24/6/2025), Dinas Dikbud Konut diundang oleh pihak Google bersama kepala sekolah dan guru-guru dari 11 sekolah KSRG tersebut, di antaranya SMPN 2 Asera, SMPN 1 Andowia, SMPN 1 Lasolo dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 5 Sekolah Dasar (SD) lainnya untuk bersama-sama mengikuti coaching clinic di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Asmadin pun didapuk menjadi pemateri pada Coaching Clinic Transformasi Pembelajaran oleh Google for Education untuk memaparkan capaian Konut dalam transformasi pendidikan melalui pemanfaatn teknologi. Ia turut menjelaskan bahwa 11 sekolah yang ada memang optimal dalam pemanfaatan aplikasi-aplikasi Google for Education.
“11 sekolah menunjukkan pemanfaatan teknologi Google secara inovatif dan efektif dalam proses belajar mengajar, sehingga kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut terus mendorong itu,” terangnya.
Ia berharap 11 sekolah yang telah diundang dan mengikuti coaching clinic tersebut dapat mengimbaskan inovasi yang telah dilakukan pada sekolah lain. Dinas Dikbud Konut akan mengawal hal itu agar seluruh sekolah di Konut bisa optimal memanfaatkan fasilitas Google yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran yang bermakna. Kata Asmadin, akan ada KSRG tahap 2.
“Sekolah rujukan Google nantinya akan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam penerapan teknologi digital dalam pembelajaran, dan kota harapkan berefek pada meningkatkan hasil belajar siswa,” bebernya.
Ia menjelaskan, Sekolah Rujukan Google adalah sekolah yang menjadi pionir dalam pemanfaatan teknologi Google untuk pendidikan, menjadi inspirasi bagi sekolah lain, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Pada kesempatan tersebut, selain dihadiri Kepala Dinas Pendidikan sebagai pemateri dan sejumlah sekolah, coaching clinic juga turut dihadiri Kepala Bidang Dikdas Dikbud Konawe Utara Hartawan, S.Pd., M.Pd dan Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Konawe Utara, Irawanto, S.Pd., M.Pd, serta beberapa KSRG Tahap 2. (ADV)
