KONAWEUTRA, SULTRASATU .COM- Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Komitmen ini dibuktikan dengan Pemda Konut kick of meeting peta rencana sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) TK yang dibuka oleh Sekda Kabupaten Konut Safruddin, S.Pd., M.Pd yang diwakili oleh Asisten III, Drs. La Ondjo M. Si.
Dalam kesempatan itu juga turut hadir Plt Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan informasi (Kominfo) Konut, H. Abdollah, S.Pd., M.M.
La Ondjo menjelaskan di era digital seperti sekarang, kebutuhan akan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi semakin mendesak.
Olehnya, penyusunan Peta Rencana SPBE menjadi langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
“Program SPBE ini bukan sekadar tuntutan regulasi, melainkan kebutuhan nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Sehingga dengan adanya peta rencana ini diharapkan mampu mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan digitalisasi diberbagai sektor pemerintahan.
Serta, dapat mengintegrasikan seluruh layanan dan data yang ada untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE memberikan arahan yang jelas bahwa setiap instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus memiliki perencanaan yang matang dalam mengembangkan teknologi informasi.
“Hal ini diperlukan agar kita dapat menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern,” katanya.
Dalam konteks Kabupaten Konawe Utara, penyusunan peta rencana SPBE ini memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:
1. Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
2. Meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah melalui integrasi data dan layanan.
3. Memperkuat transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang akan berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
4. Mendukung pembangunan daerah berbasis teknologi, sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Konawe Utara.
“Penyusunan Peta Rencana SPBE ini tentu tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Diperlukan sinergi dan kerja sama yang baik antara seluruh OPD dan pemangku kepentingan terkait,” katanya.
Olehnya, La Ondjo berharap, kegiatan Kick Off Meeting ini dapat menjadi awal yang baik dalam penyusunan peta rencana tersebut, dan menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman kita bersama mengenai pentingnya SPBE dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak kita semua untuk berkomitmen bersama dalam menyukseskan program ini. Mari kita wujudkan pemerintahan yang lebih responsif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah dapat berjalan dengan lebih cepat, tepat, dan efisien,” pungkasnya. (SS/ Ed)