JAKARTA, SULTRASATU.COM- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Konawe Utara (Konut) H. Ikbar, SH,. MH dan H. Abuhaera, S.Sos.,M.Si menggelar syukuran pelantikan di Pelataran Senayan GBK, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Pasangan takline “berkibar” ini dalam syukuran tersebut memberikan santunan kepada anak yatim.
Hadirnya ratusan anak yatim dalam acara tersebut telah menjadi nasar Ikbar-Abuhaera, setelah melangsungkan pelantikan syukuran dengan mengundang mereka.
“Soal itu (santunan anak yatim,red) memang dari saya secara pribadi dan dari Wakil Bupati. Itu merupakan nasar kita setelah pelantikan. Sehingga kami undang sekitar 100 orang tadi, ” ujar Ikbar ditemui di sela-sela kegiatan syukuran.
Turut hadir dalam syukuran tersebut, mantan Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode Ruksamin serta warga Konawe Utara yang sempat hadir.
Diberitakan, Ikbar-Abuhaera resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Konawe Utara (Konut) periode 2025-2030.
Kamis (20/2/2025), Presiden Prabowo resmi melantik keduanya bersama ratusan kepala daerah seluruh Indonesia.
Pelantikan dimulai sekitar pukul 09.00 Wita, para kepala daerah berkumpul di Monas dan langsung ke menuju Istana Kepresidenan untuk dilantik Presiden Prabowo.
Kepala daerah yang dilantik berjumlah 481 daerah terdiri dari 33 provinsi, 364 kabupaten dan 84 kota.
“Ini momen bersejarah. Karena baru hari ini, Bapak Prabowo melaksanakan pelantikan kepala daerah secara langsung,” ujar Ikbar saat ditemui usai pelantikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Konawe Utara,” tambahnya.
Ikbar berharap program yang telah dicanangkan untuk pembangunan Konawe Utara, masyarakat tidak tersekat-sekat lagi karena persoalan perbedaan politik.
“Tidak ada lagi sekat-sekat politik atau rasa maupun agama. Tujuan kami hanya satu, yaitu ingin membangun daerah Kabupaten Konawe Utara yang berdaya saing,” ungkapnya.
“Program kami kedepan tidak ada lain yaitu terkait masalah infrastruktur yang sudah di canagkan oleh Bapak Ruksamin, ” tambahnya.
Sehingga, lanjut Ikbar, keberlanjutan infrastruktur dan pembangunan SDM dalam hal ini pendidikan gratis dan kesehatan gratis itu tetap dilanjutkan.
“Termasuk dari segi pertanian secara meluas akan kami lanjutkan,” pungkasnya. (SS/MT)