AdvertorialDaerah

STQH ke-28 Tingkat Sultra Berakhir, Kolaka Sabet Juara Umum

Redaksi Sultrasatu
192
×

STQH ke-28 Tingkat Sultra Berakhir, Kolaka Sabet Juara Umum

Sebarkan artikel ini
Kolaka tampil sebagai juara umum pada perhelatan STQH tingkat Sultra yang ditutup, Kamis (26/6/2025) malam.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, M.Ling resmi menutup Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025, di Ballroom Hotel Sahid Aziza Syahriah, Kota Kendari, Kamis (26/6/2025) malam.

Acara penutupan dihadiri oleh unsur Forkopimda Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra beserta jajaran, kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, para bupati dan wali kota se-Sultra, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perguruan tinggi, Ketua dan Anggota Dewan Hakim STQH, ormas keagamaan, tokoh agama, serta seluruh kafilah peserta dari 17 kabupaten/kota.

    hut sultra
Wakil Gubernur Sultra Hugua, menyerahkan piala kepada juara STQH tingkat Sultra.

Kegiatan penutupan diawali dengan pembacaan SK Dewan Hakim oleh Sekretaris Dewan Hakim, berisi pengumuman 10 besar peringkat STQH XXVIII Provinsi Sultra 2025, dengan daftar sebagai berikut:

  1. Kabupaten Kolaka – Juara Umum
  2. Kota Kendari – Total nilai 181
  3. Kabupaten Buton Tengah – Total nilai 173
  4. Kabupaten Kolaka Timur – Total nilai 101
  5. Kota Baubau – Total nilai 79
  6. Kabupaten Bombana – Total nilai 73
  7. Kabupaten Konawe Selatan – Total nilai 66
  8. Kabupaten Konawe Utara – Total nilai 56
  9. Kabupaten Konawe Kepulauan – Total
    nilai 45
  10. Kabupaten Konawe – Total nilai 44

Pada kategori Pawai Ta’aruf, Kabupaten Buton Selatan tampil sebagai Juara 1, diikuti oleh Kota Kendari (Juara 2), Kolaka Utara (Juara 3), Konawe Utara (Juara 4), Kota Baubau (Juara 5), dan Kabupaten Bombana (Juara 6). Sementara untuk kategori ormas keagamaan, BKMT Wua-Wua berhasil meraih Juara 1, disusul oleh PW BKMT Provinsi, Muslimat NU, Aisyiyah, dan Nahdlatul Ulama.

Inilah para pemenang STQH tigkat Sultra dan akan mewakili Sultra pada STQH nasional di Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sultra menyampaikan pidato Gubernur Sultra yang menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat silaturrahim, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta menjadi momentum fastabiqul khairat dalam membumikan Al-Qur’an dan Hadis.

“Kegiatan ini telah melalui proses panjang mulai dari persiapan, pendaftaran, hingga pelaksanaan musabaqah. STQH telah menjadi ruang bersama yang penuh nilai keagamaan dan kebersamaan. Kami berharap, dengan berakhirnya kegiatan ini, silaturrahim yang telah terjalin tetap dipertahankan dan bahkan diperkuat,” terang Wagub.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan dan sportivitas, yang telah dibangun melalui penggunaan platform e-MTQ hasil kerja sama dengan Kementerian Agama RI. Platform ini telah diberlakukan sejak tahun 2019 dan menjadi simbol komitmen bersama dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan Musabaqah di Sulawesi Tenggara secara berkesinambungan.

Kepada peserta terbaik yang berhasil meraih prestasi, Wagub memberikan apresiasi sekaligus dorongan untuk segera mempersiapkan diri menjadi duta Sulawesi Tenggara pada STQH tingkat nasional yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang.

“Berikan hasil terbaik untuk mengharumkan nama daerah. Kami percaya kalian adalah yang terbaik, dan kini saatnya membawa nama Sultra bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.

Wakil Gubernur Sultra Hugua menutup STQH Sultra secara resmi.

Tak lupa, ia juga memberikan semangat kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara. Menurutnya, setiap peserta STQH adalah insan pilihan yang telah menerima amanah suci untuk menjaga Al-Qur’an dan Hadis. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari proses pembelajaran menuju keberhasilan yang hakiki.

Menutup sambutannya, Wakil Gubernur kembali menegaskan bahwa Sulawesi Tenggara telah ditetapkan sebagai tuan rumah STQH tingkat nasional ke-28 tahun 2025. Ia mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu menyukseskan pelaksanaannya, baik dari segi penyelenggaraan, prestasi, maupun akuntabilitas.

“Mari kita tunjukkan bahwa Sultra mampu menjadi tuan rumah yang baik, sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam prestasi, dan sukses dalam pertanggungjawaban. Semua ini demi mewujudkan generasi Qur’ani yang unggul, dan Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” ajaknya.

Ia berharap e-MTQ dapat pula diimplementasikan di tingkat kabupaten/kota, sebagai bagian dari upaya kolektif meningkatkan kualitas SDM Qur’ani. Utamanya melalui pemberdayaan generasi muda yang berakhlak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh dewan hakim yang telah bekerja secara profesional dan objektif. Ia juga menekankan bahwa STQH adalah upaya nyata dalam mencetak generasi Qur’ani yang tangguh dan berakhlak mulia di Sulawesi Tenggara.

“Para peserta terbaik malam ini akan menjalani seleksi lanjutan untuk mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada STQH tingkat nasional yang akan digelar Oktober 2025. Kami berharap, Provinsi Sultra bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga mampu meraih prestasi nasional,” ujar Kakanwil Kemenag.

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah Sultra, Nursaleh, selaku ketua panitia pelaksana, menyampaikan bahwa Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025 yang berlangsung sejak tanggal 19 hingga 26 Juni telah berjalan dengan baik, tertib, aman, dan lancar.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhammad Saleh menyerahkan hadiah kepada juara STQH Sultra.

“Sebanyak 278 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sultra turut ambil bagian dalam berbagai cabang musabaqah, meliputi Tilawah, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir, Hafalan Hadis, hingga Karya Tulis Ilmiah Hadis,” sebutnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan
hadiah pembinaan bagi para pemenang, termasuk hadiah utama senilai Rp20 juta untuk juara umum. Selain itu, Nursaleh juga melaporkan bahwa Rapat Kerja Daerah (Rakerda) STQH telah sukses dilaksanakan pada 26 Juni 2025 sebagai bagian dari upaya evaluasi dan perencanaan program LPTQ ke depan.

“Dalam kesempatan tersebut, Nursaleh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, atas sinergi dan dukungan yang diberikan sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan maksimal. Ia menegaskan bahwa para peserta terbaik akan mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang STQH tingkat nasional yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang, di mana Sultra juga ditunjuk sebagai tuan rumah.

Sementara itu, kepada peserta yang belum meraih juara, ia memberikan dorongan semangat agar tetap termotivasi dan menjadikan pengalaman ini sebagai pemicu untuk terus mengasah kemampuan dalam mencintai dan memelihara nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. Penyerahan hadiah kepada peserta terbaik dilakukan oleh Wakil Gubernur Sultra, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, dan Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sultra. (ADV)