MUNA, SULTRASATU.COM — Pagelaran Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SMA, SMK serta SLB tingkat Kabupaten Muna tahun 2025 berjalan sukses. Festival yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Cabang Dinas Kabupaten Muna digelar di pelataran SMK Negeri 3 Muna. Event yang berlangsung selama dua hari mulai anggal 18 sampai dengan 19 Juni 2025 diikuti 59 peserta dari berbagai SMA, SMK dan SLB di Muna.
Kepala Cabang Dinas Kabupaten Muna Zainal Hafid, S.Pd mengucapkan kesyukurannya atas suksesnya penyelenggaraan FLS3N tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya selesai juga acara ini. Banyak hal yang perlu dibenahi, terutama jumlah peserta. Kalau banyak yang daftar, pasti lebih meriah tahun depan kita perbaiki,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Hafid ini menyebutkan peserta yang menjadi juara pertama dan runner up tiap cabang lomba berhak maju ke tahap selanjutnya. Rencananya, mereka kembali akan beradu kemampuan di FLSN tingkat provinsi Sultra.
“Saya minta agar juara pertama dan kedua lebih mempersiapkan dirimu. Jangan lupa upload link yang akan saya bagikan nanti,” ujarnya.
Ketua Panitia Adi Munardi Kuti S.Kom mengatakan suksesnya festival ini ini tidak terlepas kerja keras panitia yang solid. Walaupun perencanaan agak mepet waktu, tapi bisa sukses diselenggarakan.
“Awalnya, kami khawatir juga karena waktunya mepet. Tapi karena kerja kompak panitia yang dibantu juga guru-guru SMK Negeri 3 RAHA makanya tuntas. Ini karena antusias peserta dengan suporternya,” kata Adi.
Dari pantauan media saat acara pembacaan SK pemenang, Adi Munardi Kuti mengajak semua juri untuk naik dipanggung. Dalam kesempatan itu, Ia memberi waktu kepada perwakilan juri untuk menyampaikan pandangan umum terhadap jalannya lomba.
Perwakilan Juri Drs. Dasaruddin, M.Pd menjamin penilaian juri benar-benar fair. Dalam proses penjurian, masing-masing juri langsung mengumpulkan hasil penilaian setiap peserta dan direkap. Makanya, pemenangnya tak bisa diatur-atur bahkan juri tidak bisa menebak peserta peraih nilai tertinggi.
“Saya pastikan, pemenang lomba adalah yang terbaik. Sebab integritas kami dipertaruhkan. Terima kasih atas kepercayaan panitia kepada kami,” tutupnya.
Untuk diketahui, juri FLS3N 2025 berjumlah 10 orang. Mereka adalah Drs. Dasarrudin, M.Si, Moses Lakahia, SP, La Ode Kunu, S.Pd, Suharman S.Pd, Domartas Ervinna Setty, S.Pd, Rahmat Asbat, S.Pd, Firman Anwar, S.H, Risnandar Damhuri, Marwan Ramadhan, S.T dan Adi Munardi Kuti, S.Kom., S.E.
Pada perhelatan FLS3N 2025, SMA Negeri 1 Raha keluar sebagai juara umum. Dengan menyabet lima medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu dari 13 cabang seni dan sastra yang diperlombakan. (SS/RLS)
