KENDARI, BKK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari H Subhan ST menyebut, bahwa Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Ridwansyah Taridala berpeluang diusulkan jadi Pelaksana Jabatan (Pj) Kota Kendari.
Menurut Subhan, 3 nama yang nanti akan diusulkan oleh DPRD selaku penyelenggara pemilihan Pj Wali Kota Kendari jika surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah ada, salah satu diantaranya adalah Sekot Kendari saat ini.
“Salah satu pejabat yang berpeluang untuk DPRD usulkan yakni Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala. Karena, sesuai aturan, jabatan Sekot telah memenuhi syarat untuk diusulkan menjabat Pj wali kota. Apalagi, Sekot adalah eselon II pemprov atau karo,” ungkap politikus PKS ini, Kamis (25/8/2022).
Subhan mengungkapkan, DPRD baru saja melakukan rapat paripurna dengan agenda pengumuman berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022.
“Sudah kita umumkan, dimana pengumuman itu berdasarkan surat dari Kemendagri untuk menyampaikan bahwa, Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari masa jabatan 2017-2022 akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 9 Oktober 2022,” kata Subhan.
Usai diumumkan, lanjut Subhan, hasil paripurna akan diserahkan ke Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra), nanti Pemrov yang serahkan ke Kemendagri berita acara hasil paripurna.
“Setelah itu, tunggu lagi surat dari Kemendagri. Setelah surat dari Kemendagri kita terima, maka kita akan melakukan langkah-langkah terkait bagaimana mekanisme dan proses pengusulan Pj ke Kemendagri dari DPRD Kota Kendari,” jelasnya.
Sementara, Wali Kota Kendari H Sulkarnain menyampaikan ucapan terimakasih pada DPRD Kota Kendari sebagai mitra pemerintah dalam membangun sinergitas serta selalu memberikan kontrol efektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih pada Forkopimda, stakeholder dan seluruh masyarakat Kota Kendari yang telah mendukung program pembangunan Kota Kendari.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab mengelola pemerintahan Kota Kendari terdapat berbagai hal yang kurang berkenan dan belum bisa memuaskan banyak pihak,” beber Sulkarnain. (MEI)
