Headline NewsMetro Kota

Sekda Koltim Launching Gerakan Pangan Murah Koltim

Avatar
934
×

Sekda Koltim Launching Gerakan Pangan Murah Koltim

Sebarkan artikel ini
Sekda Koltim Launching Gerakan Pangan Murah Koltim
Ketgam: Sekda Koltim saat membacakan sambutan Bupati Koltim.

KOLAKA TIMUR, SULTRASATU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, mewakil Bupati Koltim Abd Azis SH MH resmi melaunching Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional tingkat Kabupaten Koltim.

Ketgam Peluncuran gerakan pasar murah di Kabupaten Koltim.
Ketgam: Peluncuran gerakan pasar murah di Kabupaten Koltim.

Kegiatan dirangkaikan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta pembukaan pasar murah dilaksanakan di Lapangan Nur Latamoro Kelurahan Rate-Rate Kecamatan Tirawuta, Senin, 26 Juni 2023.

Dalam kegitan ini, sejumlah tamu undangan hadir. Diantaranya, Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Kepala BPS Koltim, pimpinan OPD dan Ketua Forum UMKM Koltim.

Sekda Koltim Launching Gerakan Pangan Murah Koltim

Sekda Koltim dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah satu hal yang paling mendasar dalam kehidupan adalah masalah pangan. Permasalahan pangan ini, berdampak sangat luas apabila terjadi ketidakstabilan ketersediaan pangan. Sehingga dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.

BACA JUGA:  Pemkot Kendari Ingin Legalkan Tambang Pasir Nambo

“Olehnya itu, berbagai upaya dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan komoditas pangan,” kata Sekda Koltim saat membacakan sambutan Bupati Koltim.

Sekda Koltim Launching Gerakan Pangan Murah Koltim

Menurutnya, dalam rangka stabilisasi pasokan dan serta pengendalian inflasi Tahun 2023, maka pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional yang bekerjasama dengan pemerintah daerah melakukan langkah-langkah aksi Dilapangan, Antara Lain Melalui Kegiatan Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP-GPM).

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

“Untuk kegiatan ini, diprioritaskan dilokasi barometer inflasi, dan wilayah-wilayah yang melalui gangguan dan gejolak pasokan dan harga pangan,” kata Iqbal Tongasa.

Menurut Iqbal, Agar pelaksanaan kegiatan lebih optimal, SPHP-GPM perlu melibatkan stakeholder terkait seperti Perum Bulog, id food, petani/poktan/gapoktan/distributor/asosiasi dan pelaku usaha pangan lainnya serta dinas atau instansi terkait.

Dimana, berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Kabupaten Koltim melaui Dinas Ketahanan Pangan, dari dua titik pantau yaitu Pasar Tirawuta dan Pasar Ladongi, menunjukkan bahwa harga 11 bahan pokok din Koltim, ada beberapa yang mengalami lonjakan kenaikan harga yang cukup signifikan.

“Lonjakan harga pangan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, dampak pasca kenaikan harga bbm, kenaikan biaya angkutan laut, dan biaya transportasi dari komoditas pangan beberapa jenis,” ujarnya.

“Dan penyebab lainya karena adanya kelangkaan beberapa komoditas pangan menghadapi hari besar keagamaan yaitu Hari Raya Idhul Adha 1444 H,” sambung Sekda Koltim.

Ia pun mengungkapkan, bahwa salah satu kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan yang telah di lakukan dalam menekan laju inflasi, adalah dibentuknya Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Pembentukan GPM untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang bermutu dengan harga yang terjangkau,” paparnya.

Di akhir sambutannya, Sekda Koltim mengungkapkan, bahwa GPM melibatkan beberapa stekholder dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga.

Untuk itu, dirinya berharap semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat menenangkan terjadinya panic buying dan memastikan bersinergi maksimal untuk melakukan yang bisa masyarakat.

“Kehadiran pemerintah ditengah kesulitan melalui beberapa intervensi yang akan dilakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang memang dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak,” tutup Sekda Koltim. (SS/Ed)