KONAWESELATAN, SULTRASATU.COM- Kepala Desa (Kades) Wonua Jaya, Surayi Hudoyo Suseno menyalurkan langsung Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I tahun 2025 kepada 27 keluarga penerima manfaat (KPM).
Diketahui, Pemerintah Desa (Pemdes) Wonua Jaya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menyalurkan kepada masyarakat bertempat di Kantor Desa Wonua Jaya, Rabu, (14/5/2025).
Penyaluran bantuan ini diserahkan secara turut dihadiri Pendamping Lokal Desa, Ketua BPD dan anggota BPD, Ketua LPM, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan Tokoh Masyarakat.
Kades Wonua Jaya Surayi Hudoyo Suseno mengatakan penerima BLT-DD di Desa Wonua Jaya berjumlah 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari warga lansia, dan janda.
Ia menjelaskan, 27 warga Wonua jaya penerima bantuan pemerintah ini telah diseleksi dan di verifikasi oleh masyarakat dan pemerintah desa.
“Sebenarnya kalau sesuai juknis, bisa dibilang warga disini tidak ada penerima BLT. Namun karena ada kebijakan pemerintah desa kita memilih berdasarkan Keadaan dan status warga,” terang Surayi Hudoyo Suseno.
Dikatakan, penyaluran BLT-DD tahap 1 tahun 2025 ini sebanyak 5 bulan sesuai bulan berjalan mulai dari Januari hingga Mei 2025.
“Dana BLT yang disalurkan mulai bulan Januari hingga Mei, dengan rincian Rp300 ribu per bulan/per KPM. Sehingga, total yang diterima per KPM berjumlah Rp1.500.000,” ungkapnya.
Lanjut Surayi, untuk sisa BLT tahap 1 yakni Bulan Juni dan Juli bakal dibayarkan sebelum penyaluran BLT-DD tahap II tepatnya disalurkan pada Bulan Juli.
“Dana BLT tahap 1 itu 7 bulan namun yang disalurkan hanya 5 bulan. Untuk bulan 6 dan 7 kami akan salurkan di bulan juli. Pastinya sebelum tahap 2 kita sudah selesaikan,” terang Surayi.
Sebagai Kades baru di Wonua Jaya dan untuk pertama kalinya menyalurkan BLT-DD secara langsung ke KPM, Surayi berharap keluarga penerima manfaat bisa menggunakan dana bantuan pemerintah itu dengan bijak.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemrri terhadap masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, kepada keluarga penerima manfaat diharapkan menggunakannya dengan sebaik-baiknya, hingga bisa mengurangi beban beban ekonomi keluarga,” pungkasnya. (SS/ED)