BUTONTENGAH, SULTRASATU.COM- Kepolisian Resor (Polres) Buton Tengah (Buteng) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Buteng melaksanakan razia mendadak di SMP Negeri 1 Gu.
Dari hasil inspeksi mendadak tersebut, ditemukan 18 siswa dan siswi mengakses situs judi online dan pornografi.
Serta, memiliki koleksi video pornografi yang terdapat group Whatsapp yang dipergunakan untuk saling menyebarkan konten-konten pornografi.
Selain itu, dari hasil razia tersebut personil berhasil menemukan pula satu orang siswa membawa senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam tasnya.
Setelah melaksanakan razia seluruh siswa dikumpulkan di lapangan apel untuk menerima pengarahan dari Pj Bupati Buton Tengah H. Konstantinus Bukide, S.H., M.Si dan Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K.
Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K mengatakan kegiatan razia ini adalah sebagai bentuk pencegahan dini kepada anak.
Serta, sebagai bentuk tanggungjawab Pemerintah Daerah dan Polres Buton Tengah terhadap masa depan anak-anak generasi bangsa di era digitalisasi seperti saat ini.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Buton Tengah juga mengimbau kepada Kepala Sekolah dan Dewan Guru agar lebih memperketat melaksanakan pengawasan terhadap anak didiknya disekolah.
“Pada era digital seperti pada saat ini situs-situs pornografi dan Judi Online dapat dengan mudah diakses oleh anak melalui Smartphone. Dimana hal tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak,” ujar Wahyu.
“Mari kita jaga dan awasi anak-anak kita untuk generasi dan masa depan yang lebih baik, ” imbuhnya.
Selanjutnya, puluhan siswa dan siswi yang terjaring razia tersebut kemudian didata serta akan dilakukan pembinaan oleh pihak sekolah yang didampingi/melibatkan oleh orangtua. (SS/ED)