KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Kabupaten Konawe Selatan tampilkan produk unggulannya, dengan menampilkan produk khusus yang dibina oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Pada pameran pembangunan HUT Sultra ke-58, yang berlangsung di Kota Bau-bau, Minggu 22-28 Mei 2022, Senin (23/5).
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengatakan dalam pameran ini, dengan mengenalkan produk dimaksud. Pihaknya mendorong agar produk tersebut mendapatkan pasar yang lebih luas, khususnya di regional, nasional hingga global.
“Kalau dulu dulu mungkin kita hanya sekedar mengisi, tapi sekarang kita ingin memamerkan dan mengenalkan produk produk yang dipasarkan dan bisa diperoleh di Konsel. Kita dorong produk ini dikenal dan dipasarkan khususnya di Sultra,” katanya.
Dalam momentum HUT Sultra ini, lanjut dia, pihaknya berharap Sultra semakin maju dan berkembang. Dengan mendorong potensi yang ada di masing masing Kabupaten.
Sementara itu Kadis Pariwisata Konsel, Adywarsyah Toar mengungkapkan, lewat pameran ini pihaknya memberikan informasi tentang Konsel kepada masyarakat Sultra.
“Dalam stand ini kami memberikan akses informasi, mulai dari potensi sumber daya komoditas ekspor yang giat digalakan. Baik itu sektor pertanian, perikanan dan UMKM,” ujarnya.
Untuk sektor pertanian yang jadi komoditas unggulan yakni kelapa sawit, porang, dan komoditas jahe merah, nilam serta komoditas kakao. Sementara di sektor perikanan, Konsel merupakan wilayah potensial pengembangan lobster. Produk ini sudah ekspor baik antar pulau maupun luar negeri seperti Taiwan dan Jepang.
“Selain itu, dalam stand pameran kami juga mempromosikan destinasi destinasi wisata unggulan di Konsel. Seperti Namu dan air terjun Moramo yang masuk dalam 50 besar nominasi Desa wisata terbaik di Indonesia,” terangnya.
Selanjutnya untuk potret industri, Konsel miliki potensi nikel. Kemudian berdiri juga PLTU, tambang batu olahan dan potensi lain yang berdaya saing ada di Konsel.
Tak hanya itu, pihaknya juga memaparkan bahwa Konsel memiliki potensi di sektor peternakan. Daerah itu memiliki padang pengembalaan Anduna. Yang pada tahun 2019 memperoleh sertifikat dari Kementerian Pertanian sebagai sumber bibit sapi Bali.
“Kemudian hasil ekonomi kreatif kami juga tak kalah saing. Begitu juga produk UMKM, contohnya produk abon ikan tuna yang merupakan produk unggulan binaan Dinas Koperasi dan UMKM. Serta sektor lainnya yang tidak sempat kami sebutkan,” pungkasnya.
Laporan :Edi
Editor :Udin