Headline News

Peduli Terhadap Masyarakat Konkep Tak Pernah Surut, PT GKP Lakukan Perbaikan Jembatan

Avatar
766
×

Peduli Terhadap Masyarakat Konkep Tak Pernah Surut, PT GKP Lakukan Perbaikan Jembatan

Sebarkan artikel ini
Peduli Terhadap Masyarakat Konkep Tak Pernah Surut, PT GKP Lakukan Perbaikan Jembatan
Ketgam: Warga bersama pihak PT GKP saat memperbaiki jembatan.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Kepedulian PT Gema Kreasi Perdana (GKP) tak pernah surut untuk masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan.

Kali ini perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu melakukan perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo yang berada di Desa Sukarela Jaya. Perbaikan dilakukan, karena kondisi landasan jembatan yang sudah rapuh serta tanah di ujung jembatan mengalami longsor karena volume kendaraan yang lewat cukup banyak. “Kendaraan yang melewati jembatan kayu tersebut cukup tinggi. Tidak hanya roda dua, tetapi juga roda empat bahkan truck dengan muatan yang cukup banyak juga melewati jembatan tersebut,” kata Idris Toande CSR Officer PT GKP, Kamis (1/6/2023).

Jembatan ini tambahnya dibangun bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa pada 2020 lalu. Dengan intensitas kendaraan yang lewat cukup tinggi, maka perbaikan jembatan perlu dilakukan. Dalam kegiatan perbaikan yang dilakukan pada Selasa (30/5) tersebut, Tim Corporate Social responsibility (CSR) PT GKP, bersama masyarakat sekitar bahu membahu melakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo.

Untuk memperkuat landasan, empat buah tiang pancang kayu bulat dipasang,
menggunakan bantuan alat berat. Begitu juga landasan jembatan di tambahkan kayu bulat, sehingga jembatan lebih kokoh dari sebelumnya.

BACA JUGA:  Bupati Konsel Hadiri Pembukaan Porseni HUT ke-78 RI Kecamatan Morut

Hal itu dilakukan untuk menghindari longsoran di pinggir jembatan dan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jembatan, maka panjang jembatan ditambah, masing-masing satu meter di kedua sisi sungai. Untuk
menghindari truk roda enam lewat di atas jembatan, maka di kedua sisi jembatan dipasang kayu penghalang.

Hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa melewati jembatan. “Pemasangan kayu penghalang juga masukan dari pemerintah desa dan masyarakat. Karena kalau tidak (dipasang), kendaraan truk dengan muatan yang cukup banyak juga lewat. Dan itu membuat jembatan akan cepat rusak,” jelasnya Idris.

Sementara itu, Superintendent CSR PT GKP, Aldo sastra menjelaskan, kegiatan perbaikan jembatan tersebut, memperlihatkan dan menegaskan kontribusi perusahaan terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat sekitar tambang.

Apalagi persoalan-persoalan yang terkait kepentingan masyarakat banyak, maka perusahaan akan segera melakukan penyelesaian atau perbaikan. “Ini adalah bagian dari program CSR perusahaan di bidang infrastruktur. Sebelumnya, kita juga mlakukan perbaikan jalan Gunung Jati. Alhamdulillah, berkat perbaikan yang dilakukan, kini masyarakat bisa melewati jembatan dan juga melewati jalan Gunung Jati denga naman dan lancar,” bebernya.

Kepala desa Sukarela Jaya, Samaga menyampaikan apresiasi atas perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo. Iapun mengakui dengan intensitas kendaraan yang lewat cukup tinggi, sehingga kondisi jembatan membutuhkan perbaikan.

Ia berharap, sinergi yang selama ini sudah dibangun antara perusahaan dan pihak Desa khususnya Desa Sukarela Jaya terus terbangun, manfaat kehadiran perusahaan lebih dirasakan lagi oleh masyarakat. “Alhamdulillah, sudah dilakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo.Sebagai desa yang berada di lingkar tambang, selama ini Kerjasama bersama perusahaan sudah berjalan baik. Semoga ke depan, Kerjasama ini terus terjalin,” paparnya.

Tokoh masyarakat Sukarela Jaya dan juga perangkat Desa Sukarela, Almias berharap, agar jembatan yang sduah diperbaiki tersebut, bisa dijaga dan dirawat oleh semua masyarakat yang menggunakan
jembatan tersebut.

Tak hanya itu, dirinya juga memberi apresiasi atas sinergi dan kepedulian perusahaan terkait berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk masalah jembatan yang membutuhkan perbaikan
segera. “Kita bersyukur dengan adanya perusahaan ini. Untuk hal-hal yang terkait kepentingan umum, segera ditindak lanjuti,” tandasnya. (SS/dam)