Metro Kota

Patroli Personel Gabungan Polda Sultra Sasar 8 Titik Rawan di Kota Kendari Jelang Pilkada

Redaksi Sultrasatu
453
×

Patroli Personel Gabungan Polda Sultra Sasar 8 Titik Rawan di Kota Kendari Jelang Pilkada

Sebarkan artikel ini
Patroli di kawasan Jembatan Teluk Kendari.

KENDARI, SULTRASATU.COM- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, personel gabungan Cipta Kondisi (Cipkon) Polda Sultra kembali melakukan patroli skala besar di wilayah Kota Kendari, Rabu (31/7/2024) malam.

Patroli dimulai sekitar pukul 22.45 Wita, menyasar 8 titik yang dianggap rawan untuk untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pesta demokrasi.

Dimulai dari patroli Preventif Subsatgas Samapta yang dipimpin oleh Ipda Muh Jumran Fesi, SH, bersama Katim Bripka Baskar Basra, melibatkan 19 personel Subsatgas Samapta.

Rute patroli meliputi Bundaran Mandonga, Jembatan Bahteramas, Kendari Beach, hingga Kawasan Bat-Bat Anduonohu.

BACA JUGA:  Pemkot Bersama Baznas Kendari Kembali Salurkan Bantuan Sebesar Rp 97 Juta

Daerah-daerah ini dipilih berdasarkan potensi kerawanan yang tinggi, terutama pada malam hari.

“Dengan menyasar area-area tersebut, diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas yang dapat mempengaruhi situasi politik dan sosial jelang Pilkada, ” terang Ipda Muh Jumran.

Kemudian, personel Satbrimob Polda Sultra juga turut melakukan patroli cipta kondisi pada waktu yang sama.

Dipimpin oleh Dantim Brigadir Herisman, sepuluh personel Brimob menyisir daerah-daerah yang dinilai rawan, termasuk THR, Kantor KPU, dan Bawaslu Sultra, hingga ke kawasan Batas Kota Kendari.

Disebutkan, patroli ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Anoa 2024, yang fokus pada pengamanan Pilkada di wilayah Sulawesi Tenggara.

Kegiatan patroli ini diadakan sebagai langkah antisipatif terhadap perkembangan situasi kamtibmas yang berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada.

Menjelang pemilihan, intensitas kegiatan politik dan mobilisasi massa kerap meningkat, sehingga diperlukan upaya preventif untuk menjaga stabilitas daerah.

Tujuan utama pelaksanaan patroli Cipkon ini adalah untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada, serta meningkatkan rasa aman di kalangan masyarakat.

“Dengan kehadiran aparat di lapangan, diharapkan dapat menekan angka kriminalitas serta menghalau potensi konflik yang mungkin timbul akibat dinamika politik lokal, ” ungkapnya.

Patroli ini akan terus dilakukan secara rutin hingga pelaksanaan Pilkada usai.

Pihak kepolisian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.

Dengan langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh kepolisian, diharapkan Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. (SS/Ed)