Headline News

OJK Apresiasi Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Kendari

Avatar
980
×

OJK Apresiasi Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Kendari

Sebarkan artikel ini
OJK Apresiasi Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Kendari
Ketgam: Penandatanganan MoU antara Pemkot Kendari bersama Baznas Kota Kendari dan PT Bank Pembangunan Daerah Sultra.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Kendari.

Rapat monitoring dan evaluasi TPAKD bersama OJK Sultra.
Ketgam: Rapat monitoring dan evaluasi TPAKD bersama OJK Sultra.

Itu disampaikan oleh OJK saat menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari, Sabtu, 25 Maret 20223.

Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengapresiasi kerja dari TPKAD yang sering memberikan program-program terbaru.

“Saya senang, dari beberapa tim percepatan akses keuangan daerah, Kota Kendari lah yang paling gencar mengadakan rapat dan memberikan program-program,” ujarnya.

BACA JUGA:  78 Kepala Desa se-Konut, Resmi Dilantik Bupati Ruksamin

Adapun program-program yang sudah dilaksanakan tahun lalu yaitu Saguku, Kejar Tuntas dan Aman.

Untuk diketahui, pertumbuhan perekonomian di Kota Kendari pada tahun 2022 sebesar 5,53% mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 3,86%.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Sementara, Asisten 2 Setda Kota Kendari Susanti mewakili Pj Wali Kota Kendari mengungkapkan, pembangunan yang berkelanjutan saat ini sudah menjadi acuan baik dalam strategi pembangunan nasional maupun regional.

Menurutnya, strategi pembangunan khususnya di daerah perlu didukung oleh akses keuangan sektor jasa keuangan secara inklusif.

“Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari telah membentuk tim percepatan akses keuangan daerah yang di dalamnya terdapat program-program kerja yang mendorong percepatan akses keuangan kepada masyarakat Kota Kendari,” ujarnya.

Selain itu juga, dia mengatakan, industri jasa keuangan memegang peranan penting dalam perekonomian sebuah negara.

Apabila aktivitas industri keuangan terganggu, maka akan menganggu aktivitas perekonomian yang sebagaimana pernah kita alami pada saat krisis di Tahun 1998.

“Maka dari itu, industri jasa keuangan perlu terus dijaga agar mampu tumbuh sehat kuat sehingga mampu menjalankan fungsinya membangun perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat,” tambahnya.

Diketahui, rapat ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Kendari bersama Baznas Kota Kendari dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara tentang program Iyamo Mombarasaya’i Rentenir fasilitas modal kerja bagi usaha mikro (UMK) Kota Kendari. (SS/MEI)