KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM- Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU., ASEAN.Eng dan Wakil Bupati Konut Abuhaera, S.Sos., M.Si mengecek langsung lokasi pangung penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XXX tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengecekan juga diikuti Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hj Masyura, Sabtu (22/06/2024).
Bupati mengecek semua pangung mulai dari panggung utama tempat para kafila tampil, juga memgecek panggung tempat para kafila dari 17 kabupaten/kota akan duduk.
Termasuk pangung tempat para pejabat 17 kabupaten/kota yang akan hadir dimalam pembukaan.
Ruksamin mengatakan, persiapan Konawe Utara sebagai tuan rumah pelaksanaa MTQ tingkat Sultra sudah 100%. Sehingga, sebentar malam secara resmi kegiatan ini akan dibuka.
“Alhamdulillah kita sudah siap 100%. Itu ditandai sudah dilaksanakanya kegiatan ta’aruf atau perkenalan dimalam kemarin, kemudian juga pawai ta’aruf mobil hias masing-masing kabupaten yang menandakan bahwa kabupaten yang bersangkutan sudah datang segala pasukanya,” jelas Ruksamin.
Terkait cuaca yang sering berubah-ubah, Ruksamin menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Ia pun mengaku hanya bisa berdoa agar kegiatan MTQ di Konut bisa berjalan dengan suskse dan baik.
“Kita hanya berpatokan setiap hari dengan BMKG menyesuaikan kondisi. Posisi saya selaku tuan rumah hanya menyiapkan segala sesuatunya untuk mensuskseskan kegiatan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),” ujarnya.
Menurutnya, cuaca tidak mempengaruhi kegiatan lomba para kafila. Pasalnya, venue bukan hanya dipangung pembukaan.
Tetapi ada 8 titik lokasi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan.
“Inikan hanya salah satu kegiatan di venue pembukaan, tapi yang paling utama kita harus pastikan di 8 titik yang lain. Karena di 8 tempat yang lain itu lebih bagus lagi tempatnya,” beber Ruksamin.
Ia pun berharap, pelaksanaan MTQ bukan hanya sekedar Al-Quran yang dibaca saja dan dilombakan dengan suara yang indah, tetapi dari pesan nilai-nilai Al-Quran itu bisa tersimpan dalam kehidupan kita.
“Coba jika seorang ASN dia jalankan perintah Alquran, pasti tidak ada korupsi, dan pemeritahan bisa berjalan baik,” tutup Ruksamin. (SS/MT)