KENDARI, SULTRASATU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menggelar sosialisasi pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 kepada para pemilih pemula dalam hal ini para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Kendari.
Sosialisasi dilakukan di beberapa sekolah. Seperti SMAN 4 Kendari, SMAN 1 Kendari, SMAN 2 Kendari, dan SMA lainya.
Diharapkan, sosialisasi dapat mengaet pemilih pemula yang nantinya akan lulus dari sekolah sehingga bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Ketua KPU Kendari Jumwal Shaleh, Selasa (30/8) menjelaskan, sosialisasi dilakukan saat apel pagi sehingga diikuti seluruh siswa dan tidak mengganggu waktu pelajaran. Adapun materi yang disampaikan meliputi jadwal dan tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dan jenis surat suara yang akan dicoblos.
“Melalui kegiatan ini diharapkan kepada para siswa sudah mengetahui hari H pemilu dan pilkada, serta surat suara yang akan dicoblos. Misalnya, pada pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024 ada 5 surat suara yang dicoblos, sedangkan pilkada yang jatuh pada 27 November 2024 ada 2 surat suara yang akan dicoblos,” jelasnya.
Disebutkan, 5 surat suara yang akan dicoblos pada saat pemilu adalah surat suara Pilpres, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Kendari. Sedangkan surat suara yang akan dicoblos pada saat pilkada adalah surat suara pemilihan walikota dan wakil walikota, serta surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Materi lain yang diberikan adalah syarat menjadi pemilih, karena para siswa SMA saat ini adalah masuk kategori pada pemilih pemula. Dimana, pada pemilu 2024 nanti jumlah pemilih pemula diprediksi meningkat, mencapai sekira 40% dari total jumlah DPT,” ujar Jumwal.
Pada kesempatan itu juga, Komisioner KPU Kota Kendari Alasman Mpesa mengajak para pemilih pemula untuk menjadi aktor pemilih rasional dan menolak politik uang uang.
“Gunakan hak pilih berdasarkan hati nurani dan melihat track record calon, bukan karena ada apanya. Karena memilih karena money politik adalah racun demokrasi,” tegas Alasman Mpesa selaku Kordiv Teknis KPU Kendari.
Dikethui, nara sumber yang memberikan materi sosialisasi adalah komisioner KPU Kota Kendari Jumwal Shaleh, Kordiv Teknis Alasman Mpesau, Kordiv Parmas Asril, Kordiv Rendatin La Ndolili, dan Kordiv Hukum dan Pengawasan. (MEI)
