KENDARI, SULTRASATU COM – Pelaksanaan Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VIII untuk Wilayah Regional Timur di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari berakhir dan ditutup secara resmi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi SH.
Dari kompetisi itu, Sulawesi Tenggara berhasil meraih juara ke 2 dengan raihan 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Hasil itu hanya kalah dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi juara umum usai meraih 5 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, pelatihan kerja merupakan sarana peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang cepat dan memiliki ruang lingkup yang besar, sehingga dapat menjadi solusi dalam peningkatan daya saing tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran.
“Faktor utama dalam pelatihan kerja adalah instruktur sebagai fasilitator dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap dan perilaku bagi angkatan kerja. Atas hal itu, peran instruktur sangat strategis sebagai ujung tombak dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap memasuki pasar kerja,” jelasnya.
Terkait pemenang lomba, lanjut Ali Mazi, pihaknya mengucapkan selamat atas capaian yang telah diperoleh dan diharapkan dengan hal itu dapat meningkatkan semangat bagi masyarakat angkatan kerja diwilayahnya masing-masing.
“Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati karena anda semua tetaplah juara di lembaga pelatihan masing-masing dan juara juga bagi angkatan kerja yang dilatih. Sadar tidak sadar, berkat tangan-tangan hebat kalian, banyak masyarakat dan para angkatan kerja kita yang telah terbantu,” tandasnya.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kemnaker RI, Budi Hartawan yang diwakili Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Kemnaker RI, Syamsi Hari, S.E., M.M menyebutkan, penyelenggaraan KKIN merupakan kegiatan untuk memberikan motivasi bagi instruktur untuk terus berkarya mengembangkan kompetensinya semaksimal mungkin sehingga dapat menjadi kebanggan bagi masyarakat angkatan kerja dan menciptakan tenaga kerja terampil dan kompeten yang siap pakai.
“Atas dasar ini, saya berharap para juara bisa lebih maksimal lagi, karena masih ada kompetisi di Padang, sementara untuk yang belum berhasil meraih juara, tetap semangat karena anda sudah luar biasa dan berani untuk tampil,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, sangat mengapresiasi bukan hanya pada penyelenggaran KKIN, namun karena peran BPVP Kendari yang begitu luar bisa dan manfaatnya sangat dirasakan Pemerintah dan masyarakat Kota Kendari.
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, dan saya berharap para instruktur yang telah berkompetisi bisa semakin maksimal dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan angkatan kerja untuk membuat mereka semakin terampil, kompeten, dan berdaya saing tinggi,” bebernya.
Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu menuturkan, kompetensi menghasilkan total juara sebanyak 36 orang. Sultra sendiri berada pada posisi runner up karena harus kalah dari Sulawesi Selatan. Meski demikian, capaian itu sudah luar biasa, karena jumlah kompetitor perwakilan Sultra tidak dapat mengisi semua kejuruan yang diperlombakan.
“Alhamdulillah dari 12 Kejuruan yang dikompetisikan, BPVP Kendari dan mitra binaan di Sultra bisa menempati posisi runner up atau berada di bawah Provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan meraih 5 emas, 5 perak dan 4 perunggu, sementara Provinsi Sulawesi Tenggara meraih 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu,” jelas Polondu.
Sedangkan Posisi ke 3 diraih oleh Provinsi Maluku dengan perolehan 1 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu, posisi 4 diraih oleh Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Sulawesi Barat, masing-masing memperoleh 1 medali emas, posisi 5 diraih oleh Provinsi Papua dengan perolehan 2 medali perak dan 1 medali perunggu, dan posisi 6 ditempati oleh Provinsi Papua Barat dan Provinsi Sulawesi Tengah, masing-masing meraih 1 medali perunggu.
“Saya berharap kepada para juara untuk semakin mengasah kemampuannya, belajar dengan giat dan ayo menangkan kompetisi berikutnya. Untuk yang belum berhasil meraih juara saat ini, jangan berkecil hati, karena kalian adalah orang-orang hebat,” tutup Polondu.
Diketahui, selain dihadiri Gubernur Ali Mazi, penutupan kompetensi KKIN VIII untuk Wilayah Regional Timur juga dihadiri Asisten II Sekertaris Daerah (Sekda) Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian, Drs. Suharno, M.TP. (MEI)