hut sultra
DaerahNews

Kadis Damkar dan Penyelamatan Konut Tegaskan Respon Cepat jika Ada Laporan Kejadian

Redaksi Sultrasatu
772
×

Kadis Damkar dan Penyelamatan Konut Tegaskan Respon Cepat jika Ada Laporan Kejadian

Sebarkan artikel ini
Kadis Damkar dan Penyelamatan Konut, Djasmiddin SE.

KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Konawe Utara (Konut) Djasmiddin SE menegaskan pihaknya merespon cepat jika ada laporan kejadian kebakaran, bencana alam maupun bencana lain.

Kadis Damkar dan Penyelamatan Konut, Djasmiddin SE.”Terkait tugas Damkar dalam melaksanakan tugas penanganan kebakaran, bencana alam dan bencana lainnya, Damkar Konut sangat merespons setiap ada laporan kejadiannya, entah itu kebakaran maupun bencana alam lainnya, ” terang Djasmadin kepada wartawan media ini melalui sambungan telepon, Sabtu (26/4).

hut sultra

Kinerja Damkar Konut mendapat sorotan saat kejadian kebakaran di Kelurahan Wanggudu tepatnya di samping Polsek Asera.

BACA JUGA:  Festival Film dan Foto Wakatobi 2022 Resmi Digelar, Kadis Pariwisata Sultra : Ledakkan Destinasi Wisata Wakatobi ke Skala Lebih Besar

Djasmadin menegaskan pihaknya mengaku tidak lambat bergerak untuk menuju ke lokasi kejadian.

Menurutnya, anggota piket jaga pada saat kejadian tersebut mereka masih stay di kantor, nanti ada warga yg datang melapor pada pukul 11.00 saat itu juga bergerak mengisi air di depan PLN Asera.

Setelah itu mereka bergerak kembali ke tempat kejadian untuk melakukan penyiraman rumah di belakang rumah yang terbakar.

“Kenapa hal itu dilakukan yakni untuk mengurangi jumlah rumah yang terbakar. Jadi bukan berarti bahwa mobil pemadam lambat apa segala macam, ” ungkapnya.

Lanjut Djasmadin membeberkan salah satu faktor lambatnya lugas pemadam adalah lambatnya laporan masuk pada Dinas Damkar.

BACA JUGA:  Mengaku Keliru Ketua BPD Matarape Cabut Laporan dan Minta Maaf Kepada PT KDI

Kemudian, pengisian tangki harus di lakukan di sungai serta jarak tempuh kendaraan pemadam ke lokasi kejadian.

“Lambatnya laporan masyarakat adalah salah satu penyebab utama lambatnya bergerak mobil pemadam untuk melakukan penanganan saat terjadi bencana kebakaran,” terangnya.

Djasmadin kembali menegaskan kebakaran di Wanggudu tepatnya samping Polsek Asera, pihaknya begitu mendapat laporan warga langsung bergerak mengisi air untuk melakukan penyiraman pada objek yg terbakar dalam hal ini rumah kios.

Dalam hal penyiraman atau pemadaman petugas pemadam itu lebih fokus ke rumah tetangga yg terbakar dalam untuk mendinginkan agar api dari rumah yg terbakar tidak merambat ke rumah sebelahnya.

BACA JUGA:  Perkuat Sinergi dan Pengawasan, Pjs Bupati Konut Hadiri Rakorwasda 2024 

“Soal rumah yg terbakar sudah jelas tidak bisa tertolong akibat bahan rumah tersebut dari kayu/papan, isi dalam rumah adalah barang-barang yg mudah terbakar serta diperkiraan 10 menit s/d 15 menit rumah tersebut sudah rata dengan tanah, ” bebernya.

“Oleh karena itu jika ada yang mengatakan bahwa Damkar selalu terlambat tidak benar. Laporan kejadia yang masuk kepada kami langsung direspon dengan cepat oleh petugas piket,” pungkasnya. (SS/ED)