NewsPendidikan

Jamda Pramuka Sultra X 2025 Siap Jadi Laboratorium Pembentukan Karakter Generasi Muda

Redaksi Sultrasatu
199
×

Jamda Pramuka Sultra X 2025 Siap Jadi Laboratorium Pembentukan Karakter Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Ketua Panitia Jamda Sultra, Abdul Qadir, S.P, dan Sekretaris Panitia, Muh. Agung, S.T,

KENDARI, SULTRASATU.COM – Jambore Daerah (Jamda) Pramuka Sulawesi Tenggara ke-X tahun 2025 siap digelar sebagai ajang pembinaan, kebersamaan, dan kreativitas terbesar bagi Pramuka muda di Bumi Anoa. Mengusung tema “Gembira, Berdaya, Berbudaya”, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan karakter, kecakapan, serta kolaborasi lintas daerah di kalangan generasi muda.

Ketua Panitia Jamda Sultra, Abdul Qadir, S.P, menjelaskan bahwa Jamda tahun ini dirancang lebih dinamis dan kontekstual dengan perkembangan zaman. Seluruh kegiatan disusun untuk menyeimbangkan nilai-nilai tradisi Pramuka dengan kebutuhan generasi digital masa kini.

“Jamda Sultra X bukan sekadar perkemahan, melainkan laboratorium pembelajaran besar. Peserta akan menemukan pengalaman bermakna melalui kegiatan yang memadukan nilai budaya, wawasan lingkungan, dan keterampilan digital,” ujar Abdul Qadir.

Purna ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sultra ini menerangkan, Jamda 2025 akan melibatkan delapan kelompok kegiatan besar yang tersebar di sejumlah titik strategis Kota Kendari dan sekitarnya.

“Kegiatan umum dimulai dengan Upacara Pembukaan di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, dilanjutkan ibadah bersama dan anjangsana sosial di Bumi Perkemahan. Penutupan akan digelar di panggung utama dengan nuansa kebersamaan dan refleksi,” ujar Qadir kepada awak media.

BACA JUGA:  Ketua Panja Pemiluraya UHO Imbau Mahasiswa Gunakan Hak Pilih dengan Bijak

Kegiatan persaudaraan juga menjadi daya tarik tersendiri dengan menampilkan lomba masakan khas daerah, tukar cenderamata, pentas seni budaya, karnaval di Jalan Haluoleo, hingga story telling di panggung utama.

“Kami ingin setiap kontingen membawa kebanggaan daerahnya dan saling mengenal melalui budaya. Ini bagian dari pendidikan karakter Pramuka agar anak-anak belajar menghargai keberagaman dan menjadikannya kekuatan persatuan,” imbuh Abdul Qadir.

Selain kegiatan budaya, Jamda juga menonjolkan kompetisi keterampilan dan ketangkasan kepramukaan seperti jelajah kota, pionering, semboyan dan isyarat, serta halang rintang. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat pantang menyerah, kerja sama, dan kepemimpinan lapangan di kalangan peserta.

Pada bidang keterampilan manajerial, peserta akan mendapat pelatihan pemadaman kebakaran, keselamatan berlalu lintas, pengelolaan sampah (Zero Waste), pencegahan narkoba, manajemen keuangan, dan keamanan pangan. Panitia menggandeng sejumlah lembaga mitra seperti Damkar Kendari, Polda Sultra, BNN, Bank Indonesia, dan BPOM.

“Kami ingin peserta tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga cerdas dan tanggap terhadap persoalan masyarakat. Kegiatan ini menanamkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Abdul Qadir.

BACA JUGA:  Wakapolres Konsel Dorong Warga Masyarakat Manfaakan Lahan Tidur

Sementara itu, kegiatan life skill (keterampilan hidup) juga disiapkan dengan melibatkan lembaga pendidikan dan media lokal. Peserta akan belajar panjat dinding, memanah, jurnalisme, konten kreator, fotografi, sinematografi, desain grafis, coding & AI, hingga robotik. Mitra yang terlibat antara lain Universitas Halu Oleo, IAIN Kendari, Graha Pena, dan Dinas Kominfo.

Sekretaris Panitia, Muh. Agung, S.T, menegaskan bahwa persiapan teknis telah dilakukan secara menyeluruh. Setiap lokasi kegiatan dilengkapi tim pengarah, pembina lapangan, dan dukungan keamanan dari pemerintah daerah serta aparat kepolisian.

“Kami memastikan seluruh kegiatan berjalan aman, terukur, dan edukatif. Koordinasi lintas lembaga dilakukan intensif untuk menjaga kelancaran pelaksanaan,” kata Agung.

Ia menambahkan, seluruh kontingen akan mendapatkan panduan teknis terintegrasi berisi jadwal, tata tertib, dan mekanisme kegiatan berbasis digital. Sistem ini diharapkan mempermudah peserta menyesuaikan diri selama kegiatan berlangsung.

Selain itu, peserta juga akan mengikuti wisata edukatif ke sejumlah lokasi seperti Lanud Haluoleo, Lanal Kendari, Kebun Raya, Museum, dan Perpustakaan Modern. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar langsung dari tempat yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:  Tahun Ini Pemkab Konut Telah Merampungkan 300 Unit RLH Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Untuk Pramuka Garuda, panitia menyiapkan Forum Garuda dan Sahabat Gubernur yang berfokus pada kepemimpinan dan keteladanan. Sedangkan bagi pembina dan peserta dewasa, tersedia lokakarya dan wisata edukatif ke Pulau Bokori serta Toronipa sebagai ajang pembelajaran dan rekreasi.

“Dengan komposisi kegiatan yang seimbang antara pembentukan karakter, pelatihan manajerial, serta penguasaan teknologi, Jamda Pramuka Sultra X diharapkan mampu mencetak generasi yang gembira, berdaya, dan berbudaya yaitu generasi tangguh yang kreatif dan peduli,” jelas Agung.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran Bidang Publikasi dan Informasi (Pubinfo) dalam menyebarkan semangat kegiatan ini.

“Pubinfo menjadi jembatan antara kegiatan dan masyarakat. Kami ingin semangat Jamda tidak berhenti di bumi perkemahan, tapi menggema ke seluruh Sulawesi Tenggara melalui publikasi yang inspiratif dan positif,” tutupnya. (Nz/Ed).

WhatsApp Follow WhatsApp Channel SULTRASATU.COM untuk update berita terbaru setiap hari Follow