KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM– Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga menghadiri halal bihalal Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke, Sabtu (20/4/2024).
Pada kesempatan itu Bupati Surunuddin menyerahkan bantuan yang sebesar Rp150 juga kepada Ponpes Minhajut Thullab.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pembina PP Minhajut Thullab, KH Wildan Habibi yang disaksikan oleh ketua Nahdlatul Ulama Konsel Samsul Huda beserta para undangan dalam kegiatan tersebut.
Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga menyampaikan, bantuan itu sebagai bentuk perhatian Pemda Konsel dalam mendukung peningkatan pendidikan disektor keagamaan. Pihaknya, lanjut bupati, akan terus berupaya memaksimalkan dukungan terhadap pesantren yang ada di Konawe Selatan.
“Pemerintah daerah hari ini menyerahkan bantuan ke Pondok Pesantren Minhajut Thullab. Pesantren ini adalah satu dari 20 pondok pesantren yang telah resmi terdata di Konawe Selatan dan kita bantu, untuk pesantren yang lain nanti kita agendakan tersendiri penyerahannya,” ucap Surunuddin sembari menyerahkan bantuan secara simbolik.
Dihadapan masyarakat, bupati dua periode ini menjelaskan bahwa daerah Konsel yang terdiri dari beragam etnis yang mendiaminya akan terus terjaga bilamana kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam merawat keberagaman terjalin dengan harmonis.
“Konawe Selatan adalah wilayah terluas di Sulawesi Tenggara dengan beragam etnis, pandai-pandai kita bersyukur untuk merawat keberagaman dan kebersamaan ini, dalam momen ini saya sampaikan untuk pondok pesantren di Sultra, Konawe Selatan lah terbanyak sehingga komitmen kami untuk membantu pendidikan guna menciptakan generasi penerus yang unggul selalu kami utamakan,” katanya.
Diketahui juga, selain bantuan pondok pesantren, pemerintah daerah setiap tahunnya juga memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa asal Konawe Selatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo, Ketua Muslimat NU Sulawesi Tenggara dan sejumlah tokoh masyarakat dan ulama. ( SS/EKO)