hut sultra
AdvertorialDaerah

Gubernur Sultra Perintahkan Pembangunan Jembatan Bailey di Lokasi Banjir Desa Sambandete 

Redaksi 01
707
×

Gubernur Sultra Perintahkan Pembangunan Jembatan Bailey di Lokasi Banjir Desa Sambandete 

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat meninjau lokasi banjir. 

KONAWEUTARA, SULTRASATU. COM- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka memerintahkan segera pembangunan Jembatan Bailey di di lokasi banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Itu disampikan Gubernur saat meninjau lokasi banjir bersama para Kepala Balai Sungai, Balai Jalan, Bupati Konawe Utara Ikbar, SH., MH, Wakil Bupati Konawe Utara Abuhaera, S.Sos., M.Si, Basarnas, Pejabat Pemprov Sultra, Kepala OPD Konut, Camat, Lurah, dan Kepala Desa Sambandete, Rabu (09/04/2025).

hut sultra

“Saya datang disini ingin mencari solusinya. Nah solusinya itu harus segera dilakukan pembangunan Jembatan Bailey. Sudah saya perintahkan Balai, dan mereka jawab sudah siap dengan Jembatan Bailey nya,” terang Andi.

BACA JUGA:  Tunjang Efektivitas Pelayanan Publik, Bupati Surunuddin Resmikan Kantor Baru Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan

Bahkan kata Andi, dirinya mengharapkan agar besok tanggal 10 April 2025 proses pembangunan harus sudah dilaksanakan.

“Saya berharap besok itu sudah dipasang. Soal anggaranya itu nanti akan ada prosedurnya. Yang terpenting dibangun dulu jembatannya. Karena yang paling utama saat ini, bagaimana menanggulangi dulu. Administrasinya akan kita siapkan,” tegas Andi Sumangerukka.

BACA JUGA:  Bocah 10 Tahun di Koltim Ditemukan Meninggal usai Hilang di Sungai Desa Lalowosula Ladongi

Gubernur menjelaskan, pembangunan Jembatan Bailey, merupakan langkah jangka pendek yang mesti dilakukan saat ini untuk membantu mobilisasi masyarakat agar kembali lancar.

“Sedangkan untuk Jangka panjangnya kita akan membangun Jembatan yang sudah masuk dalam anggaran tahun 2026. Saat ini Jembatan Bailey yang akan dipasang. Yang penting adalah menyelesaikan masaalah,” tutupnya. (SS/MT)

BACA JUGA:  Buka Rembuk Stunting, Wakil Bupati Konut Umumkan Penurunan Prevalensi Stunting dari 11,2% ke 6%