hut sultra
Metro Kota

DPRD Kota Kendari Ingatkan Pengawasan Makanan yang Ancam Kesehatan Anak

Redaksi Sultrasatu
589
×

DPRD Kota Kendari Ingatkan Pengawasan Makanan yang Ancam Kesehatan Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari secara tegas meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari untuk turut berperan aktif dalam melakukan sosialisasi kepada anak-anak di Kota Kendari terkait jenis makanan berbahaya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum, saat ditemui diruang kerjanya Rabu, 14 Agustus 2024.

hut sultra

Rajab Jinik mengatakan, pihaknya menerima informasi banyaknya jenis makanan berbahaya yang dapat menimbulkan efek cuci darah, dan penyakit lainnya beredar dikalangan anak-anak di Kota Kendari.

BACA JUGA:  Peduli Sesama, Bripka I Made Wirawan Sediakan Ambulance untuk Masyarakat Kurang Mampu

“Saya secara tegas meminta kepada dinkes Kota Kendari bersama sekolah sekolah yang ada di Kota Kendari untuk aktif dalam bersosialisasi dan memberikan pengawasan ketat disetiap sekolah sekolah yang ada di Kota Kendari terkait peredaran makanan yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya untuk anak-anak kita di Kota Kendari,” kata LM Rajab Jinik.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ini menambahkan, hal tersebut merupakan sesuatu yang serius dan turut dapat perhatian dari pemerintah kota (Pemkot) Kendari karena anak-anak alias generasi muda akan menjadi generasi pelanjut masa depan di Kota Kendari.

BACA JUGA:  Dukung PT ST Nikel Resource, La Songo Ingatkan Pentingnya Merangkul Putra Daerah

“Anak-anak kita baik TK, SD maupun SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Kendari harus aktif diberikan edukasi terkait mana makanan yang sehat dan juga tidak sehat bagi mereka, hal ini juga bukan hanya di Kota Kendari namun juga telah menjadi isu nasional,” tambahnya.

Menurut Rajab, tidak hanya Dinkes dan juga sekolah sekolah, namun peran orang tua memiliki peranan yang lebih besar dalam menentukan apa yang layak dan tidak layak untuk dikonsumsi oleh anak mereka masing-masing.

BACA JUGA:  Jaksa Eksekusi Terpidana Kasus Perintangan Penyidikan Blok Mandiodo 

“Makanya kami mengajak kolaborasi orang tua, Dinkes, dan juga pihak sekolah untuk sama sama memberikan edukasi terhadap anak anak kita agar bisa terhindar dari penyakit berbahaya yang diakibatkan karena makanan yang instan dan lain-lain,” ungkapnya.

“Kita juga ingin menjamin masa depan para generasi muda kita khususnya anak-anak yang tumbuh dan besar menjadi anak-anak yang sehat sehingga mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Kota Kendari,” tutupnya. (SS/Red)