AdvertorialDaerah

Bupati Konut Ruksamin dan Wabup Abuhaera Hadiri Panen Raya Bawang Merah di Desa Tetewatu

Redaksi 01
898
×

Bupati Konut Ruksamin dan Wabup Abuhaera Hadiri Panen Raya Bawang Merah di Desa Tetewatu

Sebarkan artikel ini
Panen raya bawang merah di Desa Tetewatu. 

KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Komitmen Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si,IPU, ASEAN Eng dan Wakil Bupati Konut H Abuhaera S.Sos, M.Si, untuk menekan inflasi melalui peningkatan produksi pertanian kembali menunjukkan hasil nyata.

Kali ini, Bupati Ruksamin bersama Wabup Abuhaera kembali memimpin panen raya bawang merah di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano, Senin (02/12/2024).

  dprd konut pelantikan kapolres

Diketahui, lahan bawang merah yang dipanen seluas satu hektar ini dikelola oleh Kelompok Tani Terowongan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.

Acara panen raya ini dihadiri Wakil Ketua I DPRD Konawe Utara, Forkopimda, Camat Wiwirano, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Yuliatin, Camat Wiwirano dan Landawe, serta para kepala desa dan lurah di dua kecamatan setempat, dan kelompok tani.

BACA JUGA:  Bupati Konut Terima Penghargaan dari PB PGRI pada Momentum Hari Guru Nasional 2023

Dalam sambutannya, Ruksamin menyampaikan panen ini merupakan hasil dari dukungan penuh pemerintah daerah kepada petani, mulai dari penyediaan bibit, pupuk gratis, hingga teknologi modern.

“Semua biaya kami siapkan, dan keuntungan 100 persen menjadi milik petani,” ujar Ruksamin.

Selain itu, Bupati mengungkapkan kebanggaan atas capaian Konawe Utara yang berhasil menekan inflasi di tahun 2023, bahkan menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tenggara yang menerima penghargaan dari pemerintah pusat, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden dengan nilai Rp19 miliar.

Dimana, dana tersebut sepenuhnya dialokasikan untuk mendukung sektor pertanian dan langsung diberikan kepada petani melalui dinas terkait.

BACA JUGA:  Dinas Dikbud Konut Bersiap Laksanakan Pembelajaran di Sekolah dengan Chromebook

“Dana tersebut tidak digunakan untuk fisik, tetapi langsung kami serahkan ke dinas terkait agar sampai ke petani,” katanya.

Untuk memastikan hasil panen dapat dimanfaatkan secara maksimal, Bupati meminta Dinas Ketahanan Pangan membeli langsung hasil panen petani melalui program pangan murah.

“Pak Kadis, di dinas bapak ada anggaran untuk pangan murah. Silakan langsung beli hasil panen ini,” perintahnya.

Lanjut Ruksamin berharap produksi pertanian bawang merah diwilayahnya dapat semakin meningkat

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Yuliatin dalam laporannya mengungkapkan pengembangan bawang merah di Konawe Utara tahun 2024 sebesar Rp2 miliar.

BACA JUGA:  Sosok Harmin Ramba, Dari Camat hingga Penjabat Bupati Konawe

Ia menjelaskan, penanaman dilakukan dengan pola integrasi di lahan perkebunan sawit, sehingga selain meningkatkan pendapatan dari sawit, petani juga mendapatkan tambahan dari bawang merah.

“Kami menerapkan pola tanam di sela-sela sawit berumur 0-5 tahun dan di sekitar lahan sawit berumur lebih dari 5 tahun. Teknologi modern yang digunakan mampu meningkatkan hasil panen dari 10 ton per hektare menjadi 15 ton per hektare,” kata Yuliatin.

Ia juga menambahkan, pada 2025, Konawe Utara mendapatkan pengembangan kawasan hortikultura seluas 5.005 hektare, termasuk 150 hektare untuk bawang merah.

“Tekline kami adalah sawit berbuah, bawang berseri, petani bahagia,” pungkasnya. (SS/ED)