KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM– Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) melaunching penyaluran pangan cadangan beras pemerintah untuk masyarakat di Balai Desa Rambu-rambu, Kecamatan Kolono Timur, Sabtu 3 Februari 2024.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah kabupaten untuk menekan inflasi dan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Konsel.
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan pangan cadangan beras Pemda konsel yang baru saja dilaunching ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan. Selain itu, untuk pengendalian inflasi beras.
“Tak hanya itu, kegiatan ini juga dapat mendukung kestabilan harga beras di tingkat konsumen,” ujar Bupati Konsel 2 periode ini.
Menurut mantan Ketua DPRD Konsel ini penyaluran bantuan tersebut juga mempunyai dampak di sisi hulu, dimana kata dia, petani akan mendapat harga yang baik. Sedangkan di hilir masyarakat yang membutuhkan beras akan terpenuhi kebutuhannya.
“Pemerintah Kabupaten konsel telah berkomitmen untuk melanjutkan bantuan beras di tahun 2024 ini, dengan harapan kebutuhan pangan beras masyarakat miskin dapat terpenuhi secara merata,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Ketapang, Setia Ningsih Mangidi, menyebut jumlah beras yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan sebanyak 253.540 ton.
“Tahap pertama yang Januari hingga Maret untuk kecamatan Kolono sendiri keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 442 orang, dengan jumlah beras sebanyak 422 ton. Sedangkan jumlah KPM se-Kabupaten Konsel sebanyak 25.350 orang,” rincinya.
Untuk diketahui dalam mensukseskan kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Konsel bersama instansi terkait lingkup pemerintah kabupaten menggandeng Badan Pangan Nasional, Bulog, dan POS Indonesia.
Launching penyaluran pangan dihadiri oleh Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M. didampingi Ketua TP PKK Hj Nurlin Surunuddin S.H, Sekda Konsel Hj. St. Chadidjah, S.Sos., M.Si, Kadis Ketapang Setia Ningsih Mangidi, Perwakilan Bulog, POS Indonesia, serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Konsel. (SS/Rd)