Pemerintahan

AJP Serap Aspirasi Warga Kelurahan Wundubatu Poasia

Avatar
548
×

AJP Serap Aspirasi Warga Kelurahan Wundubatu Poasia

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) kembali melaksanakan reses masa sidang II tahun 2023/2024 di Kelurahan Wundubatu, Kecamatan Poasia pada Sabtu (25/5/2024) sore.

Salah satu warga bernama Sihombing meminta untuk adanya revitalisasi jembatan di jalan arah menuju kantor gubernur.

Idul Fitri 1446 H | 2025 - Pemda Konawe Utara   Idul Fitri 1446 H | 2025 - Konawe Utara

Pasalnya, setiap tahunnya memakan korban jiwa akibat ruas jembatan yang terbilang cukup kecil atau sempit.

BACA JUGA:  Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Surunuddin Dangga: Konsel Semakin Maju dan Sukses

“Kalau bisa, jembatan dari arah SMA 2 Kendari sampai ke Kantor Gubernur segera diperluas agar kendaraan tidak lagi mengantri untuk melewati jalan tersebut”, ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Yuni salah satu warga lainnya juga menyampaikan persoalan sampah yang menjadi Kendala masyarakat setempat.

“Kalau tempat buang sampah rumah tangga kita disini cukup jauh, kalau Ibu-ibu yang bisa naik motor tidak masalah, kalau yang tidak bisa, kasian sekali”, kata Ibu Yuni.

BACA JUGA:  Paguyuban Mahasiswa Konut Minta Dinas Pendidikan Transparan Soal Penyaluran Beasiswa

Menanggapi hal tersebut, Aksan Jaya Putra mengaku poin utama yang jadi persoalan warga yakni masalah sampah. Dimana, kata AJP, masyarakat kesulitan mencari tempat pembuangan sampah (TPS).

“Masalah sampah ini sudah jadi perhatian kami, apalagi saat ini berbagai titik lokasi TPS di kota Kendari sudah berkurang sehingga nanti akan kami fokus di revitalisasi kendaraan pemuat sampah dan menaikan honor petugas kebersihan”, terangnya.

BACA JUGA:  Pimpin Upacara HUT Konut, Bupati Ruksamin Ucapkan Terimakasih

Terkait persoalan pelebaran jalan di berbagai titik jembatan, pihaknya sudah menyampaikan kepada dinas terkait saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah beberapa waktu lalu di kelurahan Rahandouna.

“Saya sudah komunikasi dengan dinas Pekerjaan umum di Provinsi, saat ini sementara dikerjakan”, jelasnya. (ss/red)