KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Hingga pukul 22.10 Wita, pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap 1 korban hilang terseret arus di Pantai Wisata Taipa, Kecamatan Lembo, Konawe Utara (Konut) belum membuahkan hasil.
Korban hilang bernama Moh Haris Prayoga belum ditemukan. Tim SAR gabungan menghentilan sementara pencarian dan akan melanjutkan pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 07.00 Wita.
“Pada pukul 18.55 Wita, Tim Rescue Pos SAR Konawe Utara tiba di lokasi dan langsung melakukan penyisiran disekitar pesisir pantai, ” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Amiruddin AS.
“Hingga memasuki pukul 22.10 Wita, pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan hasil Nihil (korban belum ditemukan). Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 07.00 Wita, ” tambahnya.
Diberitakan, nasib naas menimpa dua orang wisatawan di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Senin (17/6/2024), terseret arus dan tenggelam.
Dilaporkan, 1 korban bernama Moh Bahrul Ulum (35) meninggal dunia dan 1 korban bernama Moh Haris Prayoga (25) hilang.
Tim SAR gabungan, saat ini sedang melakukan pencairan korban hilang bernama Moh Haris Prayo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari Amiruddin AS, membenarkan terkait kejadian tersebut.
Ia menuturkan pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 17.18 Wita, Tim Rescue Pos SAR Konawe Utara diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
“Berdasarkan informasi, terjadi kondisi membahayakan manusia dua orang tenggelam di Pantai Wisata Taipa, 1 korban meninggal dunia dan 1 korban belum ditemukan, ” terang Amiruddin dalam rilis tertulis yang diterima wartawan media ini.
Amiruddin membeberkan kronologi kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya berlibut di Pantai Wisata pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Sekitar pukul 16.12 Wita, pada saat berenang, kedua korban terseret ombak dan tenggelam, teman korban berusaha memberikan bantuan akan tetapi hanya korban Bahrul Ulum yang bisa diraih dan ditemukan.
“Sementara korban Moh Haris Prayoga belum ditemukan hingga informasi ini diterima. Hingga saat ini masih dalam pencarian, ” pungkasnya. (SS/Ed)