KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Asera, Konawe Utara, resmi menggelar Asesmen Sumatif Berbasis Digital (ASBD) bagi siswa kelas IX, mulai Senin (5/5/2025).
Tahap ini bagian dari evaluasi akhir untuk menentukan kelulusan menuju sekolah menengah atas. Asesmen ini berbasis teknologi digital menggunakan platform Google Form, melalui hand phone (HP) atau laptop.
Sebanyak 56 siswa terdaftar sebagai peserta dalam pelaksanaan asesmen yang berlangsung di dua ruang ujian. Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Bahasa Indonesia.
Kepala SMPN 2 Asera, lbu Nening Lenggo, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, penerapan sistem digital ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung transformasi pendidikan menuju pembelajaran abad ke-21 yang berbasis teknologi dan literasi digital di sekolah yang terletak di Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera itu.
“Asesmen berbasis digital ini bukan hanya menilai kemampuan akademik siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan teknologi informasi yang relevan dengan tuntutan zaman,” jelasnya.
Adapun bentuk soal terdiri dari 35 hingga 40 nomor pilihan ganda serta 5 soal esai yang dirancang untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh, baik aspek pengetahuan, pemahaman konsep, maupun kemampuan berpikir kritis.
Nening memaparkan, pelaksanaan ASBD dilakukan dengan pengawasan ketat dan pengaturan teknis yang matang guna memastikan ujian berjalan lancar. Setiap ruang diawasi oleh proktor dan didukung oleh tim teknis untuk mengantisipasi kendala perangkat maupun jaringan internet.
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas ujian serta menjamin semua siswa dapat mengerjakan dengan nyaman dan jujur,” kata Ketua Panitia, Ardan Latiro, S.Pd. menambahkan.
Pihak sekolah berharap melalui ASBD ini, para siswa tidak hanya lulus dengan nilai yang memuaskan, tetapi juga memiliki pengalaman baru dalam menghadapi ujian secara digital yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari orang tua dan masyarakat sekitar yang melihat langkah SMPN 2 Asera sebagai bentuk kemajuan dan kesiapan dalam menyambut era digitalisasi pendidikan. (SS/ED)
