sultrasatu
Daerah

DPD Perempuan Indonesia Maju Sultra Resmi Dilantik, Siap Jadi Pelaku Pembangunan

Redaksi Sultrasatu
223
×

DPD Perempuan Indonesia Maju Sultra Resmi Dilantik, Siap Jadi Pelaku Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2025–2030, yang digelar di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Kendari, pada Senin (2/6/2025).

KENDARI, SULTRASATU.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M.Ling, mendorong perempuan untuk mengambil peran strategis sebagai pilar perubahan bangsa dalam sambutannya pada Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2025–2030, yang digelar di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Kendari, pada Senin (2/6/2025).

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Anggota Forkopimda Sultra, Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba (Sulsel), Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Ketua Umum DPP PIM, para bupati/walikota, di antaranya Bupati Konawe, Wakil Bupati Kolaka Utara, Wakil Bupati Bombana, para Ketua Dekranasda dan Ketua PKK kabupaten/kota se-Sultra, Kepala Dinas P3AKB Prov. Sultra, pimpinan organisasi perempuan serta organisasi lainnya.

       hut sultra

Pelantikan DPD PIM Sultra diawali dengan pembacaan kode etik dan Surat Keputusan Nomor: 013/SKP-TIM/II/2025 tentang susunan pengurus Perempuan Indonesia Maju Provinsi Sultra periode 2025–2030 oleh Anna Naomi H. Silitonga, selaku Bendahara Umum DPP PIM.

Kemudian, prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PIM, Lana Koentjoro Togas, S.H., M.H, yang secara simbolis menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD PIM Sultra terlantik, Ir. Yusniar Asrina Afdhal, ST, sebagai tanda dimulainya masa pengabdian pengurus baru dalam memperkuat peran perempuan di berbagai sektor pembangunan daerah.

Staf Ahli Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Septriana Tangkary, S.E., M.M, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus DPD PIM Sultra yang baru saja dilantik. Ia menyampaikan harapan agar para pengurus menjalankan amanah dengan integritas dan dedikasi tinggi.

BACA JUGA:  Bupati Lantik 13 Kades se Kecamatan Mori Utara dan Mori Atas, Ketua PPWI Ucapkan Selamat

“Perempuan memiliki peran luar biasa. Tak hanya di lingkup rumah tangga, tetapi juga sebagai tenaga profesional dan pelaku perubahan di sektor ekonomi dan sosial,” katanya.

Ia menekankan pentingnya peran PIM dalam membangun kelembagaan ekonomi kreatif yang tangguh, khususnya di wilayah-wilayah potensial seperti Kota Kendari.

“Tenun khas, kuliner tradisional, seni pertunjukan lokal, hingga kreativitas anak-anak muda kita harus terus dikembangkan. Ini potensi luar biasa yang bisa digerakkan oleh perempuan,” jelasnya.

Septriana juga mengutip pernyataan Presiden RI bahwa sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat menyumbang hingga 8% terhadap PDB nasional, dan PIM dapat menjadi bagian dari upaya tersebut.

Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan DPD PIM Sultra. Ia memaparkan pandangan filosofis bahwa perempuan sejatinya bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi penentu arah sejarah.

“Revolusi pertanian yang menjadi dasar peradaban modern justru bermula dari inisiatif perempuan pertama yang menyimpan dan menanam benih. Maka perempuan adalah penemu peradaban,” tegas Hugua yang disambut tepuk tangan meriah dari para undangan.

Ia menambahkan bahwa perempuan adalah tiang negara, dan sejauh mana perempuan diberi ruang dan kepercayaan akan menentukan kemajuan suatu bangsa.

“Jika kita ingin Sulawesi Tenggara dan Indonesia maju, maka perempuan harus maju. Karena dari rahim dan pendidikan seorang ibu, lahirlah generasi masa depan bangsa.”

BACA JUGA:  Seruan Ulama Aswaja dan Tokoh Ummat Sultra: Derita Gaza Derita Kita Semua Ainal Muslimun

Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Sultra siap berkolaborasi dengan organisasi perempuan, termasuk PIM, untuk mendukung dan menyukseskan program-program strategis daerah, terutama di sektor sosial, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

“Kami berharap PIM tidak sekadar menjadi organisasi sosial, tetapi juga penggerak perubahan, penguat kebijakan, dan pelindung kepentingan perempuan di seluruh wilayah Sultra,” ujarnya.

Ketua Umum DPP PIM, Lana Koentjoro Togas, S.H., M.H, menyatakan bahwa pelantikan DPD PIM Sultra ini merupakan bagian dari konsolidasi nasional dalam mendorong kemajuan perempuan Indonesia.

“Kami ingin DPD PIM Sultra menjadi teladan nasional. Perempuan harus diberi ruang untuk berperan mulai dari keluarga hingga tatanan pemerintahan. Konsolidasi ini penting untuk membangun program nyata dan sinergi antara pusat dan daerah,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa Perempuan Indonesia Maju (PIM) didirikan secara legal pada tahun 2019, dan hingga saat ini telah memiliki kepengurusan di 26 provinsi di Indonesia.

Lana menjelaskan bahwa visi dan misi organisasi ini mencakup pemberdayaan perempuan secara menyeluruh di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, lingkungan, hukum dan HAM, hingga pariwisata dan maritim.

“Yang membanggakan, kepengurusan DPD Sultra kali ini didominasi oleh generasi muda. Ini investasi penting untuk estafet kepemimpinan di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PIM Sultra yang baru dilantik, Ir. Yusniar Asrina Afdhal, ST, dalam sambutannya menyatakan kesiapan jajarannya untuk langsung bekerja. Fokus utama DPD PIM Sultra adalah pada isu-isu strategis seperti pemberdayaan ekonomi perempuan, pendidikan, perlindungan perempuan dan anak, serta kesehatan ibu dan anak.

“Kami siap bergerak, bersinergi, dan berkontribusi. PIM Sultra akan menjadi rumah besar bagi perempuan dari semua latar belakang yang ingin maju bersama,” ujar Yusniar.

Ia menyatakan komitmennya untuk membangun kekuatan perempuan Sultra melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Ketua Panitia Riski E.R. Putri Tombili, S.Si menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan puncak dari proses panjang yang dirancang sejak beberapa bulan lalu. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan upaya menghadirkan wadah organisasi perempuan yang mampu menghimpun dan memberdayakan potensi perempuan Sultra secara kolektif dan berdaya guna.

“Di tengah berbagai tantangan dan dinamika yang kami hadapi dalam proses ini, dukungan dan arahan langsung dari Ketua Umum DPP serta Ketua DPD PIM Sultra menjadi pendorong utama kami untuk terus melangkah. Maka hari ini menjadi pijakan awal penting bagi eksistensi Perempuan Indonesia Maju di Sultra,” ujarnya.

Pelantikan DPD PIM Sultra periode 2025–2030 menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa perempuan Sulawesi Tenggara siap hadir dalam ruang-ruang strategis pembangunan. PIM diharapkan menjadi katalisator kemajuan, penggerak perubahan sosial, dan mitra pemerintah dalam membangun daerah yang berdaya saing, inklusif, dan sejahtera. (LS/MI)