KONAWESELATAN, SULTRASATU.COM- Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama untuk tahun anggaran 2025.
Bertempat di Balai Desa Sumber Sari, Jumat 9 Mei 2025, BLT-DD telah disalurkan kepada 20 keluarga yang tercatat sebagai penerima manfaat.

Kepala Desa Sumber Sari, Nanang Priatno, S.Pd berharap bantuan langsung tunai yang diberikan tersebut bisa bermanfaat bagi warga Desa Sumber Sari yang menerima.
Ia mengingatkan kepada keluarga penerima manfaat untuk mempergunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan.
“Semoga bantuan langsung tunai ini bisa bermanfaat untuk warga Desa Sumber Sari. Serta, betul-betul dipergunakan sebaik-baiknya karena tidak semua warga desa yang menerima, ” imbuhnya.
Nanang menuturkan penyaluran bantuan dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional penanggulangan kemiskinan serta pemulihan ekonomi masyarakat.
Diketahui, dalam penyalurannya turut hadir Camat Moramo, Hj. Lisna, S.KM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sumbersari Pendamping Lokal Desa, Ketua BPD, serta Ketua LPM Desa Sumbersari.
“Penyaluran BLT-DD ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, serta sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan kesejahteraan warga di wilayah Desa Sumber Sari, ” ujarnya.
Lanjut Nanang, totalnya 20 keluarga penerima manfaat (KPM), mereka berasal dari berbagai latar belakang ekonomi yang masuk kategori miskin ekstrem dan membutuhkan.
Dibeberkan, program BLT DD tahun ini, setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu perbulan.
“Untuk tahap pertama, bantuan disalurkan untuk periode bulan Januari hingga Mei 2025. Dengan demikian masing-masing penerima menerima total Rp1 juta 500 ribu. Sehingga, total anggaran Rp30 juta, ” beber Nanang.
Nanang memastikan proses penyaluran dilakukan BLT-DD dilakukan secara tertib dan transparan, disertai dokumentasi serta tanda tangan bukti penerimaan dari masing-masing KPM.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi di tingkat desa,” pungkasnya. (SS/ED)