KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Kokapi Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) untuk program penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan pemasangan kilowatt hour (KWH).
Kepala Desa (Pemdes) Kokapi Sudarmo S.Ag, Rabu 19 Juli 2023 mengatakan, Progres pemanfaatan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2023 hingga kini nyaris mencapai 50 persen atau setengah dari total anggaran.
Bahkan, Sudarmo mengungkapkan, bahwa sejumlah kegiatan diluar program prioritas nasional yang menyesuaikan kebutuhan warga desa berdasarkan hasil musyawarah desa sudah mulai berjalan.
“Kami telah menyelesaikan bak penampungan air bersih yang dapat dimanfaatkan sejumlah kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan air bersih harian” katanya.
“Juga bantuan pengadaan kilometer meter listrik (KWH) untuk dua rumah tangga, juga program (RTLH) atau rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit, berupa bahan bangunan senilai, 10 juta per unit, serta pengerjaan jalan usaha tani sepenjang 1,8 kilometer,” jelasnya.
Adapun untuk ketahanan pangan pihak desa telah memberikan sejumlah bantuan bibit tanaman untuk dibudidayakan. Baik sayur mayur dan juga buah serta dua unit traktor bagi kelompok tani, mengingat Desa Kokapi memiliki lahan sawah dengan luasan yang diperkirakan hampir 100 hektar.
“Kami memiliki 3 dusun di Desa Kokapi. Sehingga, kegiatan ketahanan pangan untuk kebutuhan harian warga tersebar ditiap halaman rumah dan telah dapat dimanfaatkan,” ujar kepala Desa.
Diluar itu pula, pihaknya mengaku telah melakukan pembayaran honor bagi kader posyandu dan pengajar kegiatan agama.
“Kesemuanya ini telah dikerjakan dengan pencairan tahap pertama dana desa anggaran 202. Adapun untuk dalam perencanaan sembari menunggu pencairan tahap ke dua, kami telah memprogramkan pembuatan sarana olahraga desa berupa lapangan bola, serta pengerjaan drainase lingkungan sepanjang kurang lebih 300 meter,” beber Sudarmo.
Sementara untuk program wajib nasional yakni penyaluran bantuan langsung tunai (BLT-DD), pihak desa Kokapi telah menyalurkan pada 42 keluarga penerimaan manfaat (KPM) serta penanganan stunting yang dilakukan oleh kader posyandu, berupa pemberian susu bagi ibu hamil serta makanan tambahan bagi balita.
“Diluar itu, kami berharap adanya bantuan dari pihak pemerintah kabupaten Konawe Utara, terkait penyedia perahu dan alat tangkap bagi sejumlah warga yang berprofesi sebagai nelayan yang saat ini belum tersentuh bantuan,” tutupnya. (SS/Akbar Sahid)
