KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) mengalihkan massa tanggap darurat bencana yang berjalan sejak 9-23 Mei 2024 menjadi status transisi menuju pemulihan bencana alam selama sepekan ke depan.
Perubahan status berdasarkan hasil rapat koordinasi penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa kecamatan pada wilayah Konawe Utara, Senin (27/05/2024).
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU., ASEAN Eng didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Safruddin, S.Pd.,M.Pd.
Rapat juga dihadiri beberapa pihak terkait seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) Konut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, BPBD Konut, Balai Wilayah Jalan Sultra, TNI dan Polri, Kepala OPD, Camat desa se-Konawe Utara serta organisasi Pramuka dan F–PRB Konut.
Bupati Ruksamin usai rapat mengatakan, selain merubah status tanggap darurat menjadi status transisi menuju pemulihan bencana alam selama sepekan ke depan, juga membahas tentang langkah-langkah penanganan bencana. Termasuk upaya pencegahan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.
”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik termasuk membahas langkah-langkah penanganan dan pencegahan kerugian dari dampak yang ditimbulkan terhadap bencana alam di daerah ini,” katanya.
Menurutnya, semua pihak terkait harus di gerakkan untuk turun langsung menangani masalah dampak banjir, yang juga dinilai telah berjalan dengan baik.
“Saya selaku pimpinan daerah tidak akan pernah diam dan berhenti memberikan pelayanan dan perhatian saya, kepada masyarakat,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya telah memberikan Semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Meskipun terkadang tubuh saya berada diluar daerah karena ada urusan yang tidak dapat diwakilkan, tetapi saya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan daerah kita ini,” ujarnya.
Ruksamin menjelaskan, bahwa setiap terjadi bencana alam di daerah Konawe Utara, pemda didukung oleh berbagai pihak, terus memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Mulai pemberian bantuan layanan kesehatan gratis, sembako gratis, makanan siap saji, pemberian bantuan bibit padi unggul, pupuk serta sarana produk lainnya kepada para petani dan juga hunian sementara dan hunian tetap kepada masyarakat terdampak,” tegas Ruksamin.
Diketahui, bencana banjir di Konawe Utara akibat cuaca buruk telah menimbulkan kerugian material dan immateril oleh masyarakat di Kecamatan Wiwirano, Landawe, Langgikima, Asera dan Langgikima pada beberapa pekan terakhir. (SS/MT)