DaerahNews

Pamit Menggembala Sapi, Warga Desa Telutu Jaya Ditemukan Tewas Digigit Ular

Avatar
639
×

Pamit Menggembala Sapi, Warga Desa Telutu Jaya Ditemukan Tewas Digigit Ular

Sebarkan artikel ini
Polsek Tinanggea saat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.
Ketgam: Polsek Tinanggea saat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.

KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Seorang warga Desa Telutu Jaya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bernama Rasmin Bin Mustana (63) tewas setelah di gigit lean dililit ular sawah dengan panjang kurang lebih 7 meter.

Ketgam Penampakan ular yang mengigit korban hingga meninggal dunia.
Penampakan ular yang mengigit korban hingga meninggal dunia.

Korban ditemukan tewas pada Kamis, 4 Mei 2023 sekira pukul 20.15 Wita di kebun milik korban yang berada Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Konsel.

BACA JUGA:  Layak Jadi Pemimpin, Warga Kelurahan Kandai Dukung AJP Maju di Pilwali Kendari

Atas kejadian itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Tinanggea langsung melakukan evakuasi terhadap korban.

Kapolsek Tinanggea IPTU Azis Doali, SH, MM melalui Wakapolsek Tinanggea IPDA Yusuf saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa korban Rusmin Bin Mustana (63) ditemukan tewas oleh anak menantu korban sdr. Suparjo bersama Nurhayati yang merupakan istri dari Suparjo.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan oleh Personel Polsek Tinanggea , bahwa korban berpamitan kepada istrinya untuk menggembala sapi sekitar pukul 16.30 Wita.

Akan tetapi, pada pukul 20.00 Wita korban belum pulang ke rumah, sehingga Inah (Istri Korban) menghubungi menantunya atas nama Suoarjo untuk menyusul korban.

“Setelah tiba di kebun dan melihat korban dalam keadaan terlilit ular, menantu korban menghubungi Polsek Tinanggea dan kamipun langsung menuju TKP,” terang IPDA Yusuf.

Dijelaskan lag oleh Wakapolsek Tinanggea IPDA Yusuf, bahwa saat tiba di TKP, korban dalam keadaan terlilit ular dan dalam keadaan meninggal dunia, sehingga langsung dilakukan evakuasi untuk di lakukan pemeriksaan medis.

“Dari hasil pemeriksaan medis di rumah korban, Rasmin Bin Mustana dinyatakan meninggal dunia dengan luka luka di bagian kepala bekas gigitan ular,” tutup Wakapolsek Tinanggea IPDA Yusuf. (SS/Ed)