KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Konawe Utara (Konut) menggelar musyawarah cabang (muscab) di Hotel Claro Kendari, Sabtu (29/11/2025).
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. La Ondjo, M.Si sekaligus mewakili Bupati Konawe Utara H. Ikbar, SH., MH turut menghadiri.
Acara dibuka secara langsung oleh Ketua Umum APBMI Capt. H. Juswandi Kristanto yang didampingi Sekretaris Umum APBMI Capt. AJD Korompis, MM, MBA.
Turut hadir juga dalam acara Ketua DPW APBMI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beserta jajaran, para pimpinan perusahaan bongkar muat, penyedia jasa kepelabuhanan, seluruh insan logistik, dan ketua serta pengurus DPC APBMI Kabupaten Konawe Utara.
Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. La Ondjo, M.Si dalam kesempatan itu membacakan sambutan Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ikbar, SH., MH.
Dalam sambutan itu, Bupati Ikbat menuturkan, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara telah menempatkan APBMI sebagai mitra strategis.
Terutama, sambungnya, dalam penguatan hubungan logistik regional, pengembangan pelabuhan rakyat dan pelabuhan industri, serta mendorong terciptanya standar operasional bongkar muat yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Bupati mengungkapkan, kedepan akan ada tantangan besar. Seperti, meningkatnya mobilitas barang dari sektor pertambangan, kebutuhan pengawasan yang semakin ketat, serta tuntutan efisiensi dalam kegiatan kepelabuhanan.
“Karena itu, saya mengajak DPC APBMI Konawe Utara untuk terus memperkuat profesionalisme dan standarisasi layanan, kolaborasi dengan pemerintah daerah, perlindungan tenaga kerja dan K3, dan mendukung investasi dan pertumbuhan industri,” pesan Bupati Ikbar yang dibacakan La Ondjo.
Asisten III yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Konawe Utara menjelaskan, saat ini Kabupaten Konawe Utara terus berkembang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Tenggara, baik melalui sektor pertambangan, perkebunan, perikanan, maupun industri yang akan tumbuh dalam beberapa tahun mendatang.
“APBMI memiliki peran yang sangat penting. Asosiasi ini bukan sekadar wadah organisasi, tetapi motor penggerak bagi kelancaran arus barang, kegiatan bongkar muat, serta efisiensi logistik yang berdampak langsung pada kelancaran operasional perusahaan, biaya logistik yang kompetitif, kepastian usaha, perbaikan iklim investasi, dan pertumbuhan ekonomi daerah,” bebernya.
Diakhir sambutan Bupati yang dibacakan Asisten III berharap agar Muscab II Kabupten Konawe Utara menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi, pelaku usaha, dan kemajuan di Konawe Utara.
“Mari kita terus membangun Konawe Utara sebagai ‘Rumah Bersama’ yang semakin maju dan sejahtera, di mana pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat bergerak dalam satu semangat. Konasara Berkibar,” pungkasnya. (MITA)
