KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2025 resmi berakhir setelah ditutup oleh Bupati Konut Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU ASEAN Eng.
Diketahui musrenbang tingkat kecamatan Pemerintah Kabupaten Konut telah berlangsung selama 2 Minggu di 13 kecamatan. Lasolo Kepulauan menjadi kecamatan terakhir sekaligus tempat penutup seluruh rangkaian musrenbang tahun ini.
Saat penutupan musrenbang, Bupati Ruksamin berharap setiap usulan yang diajukan masyarakat, terutama dari Kecamatan Lasolo Kepulauan, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh warga Konawe Utara.
Di momen yang sama Bupati 2 periode ini memberi peringatan terkait keselamatan warga di Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Dengan tegas, bupati menyoroti potensi bahaya longsor di beberapa wilayah desa yang berdekatan langsung dengan gunung tempat sejumlah perusahaan tambang beroperasi.
Melihat ancaman ini, Bupati Ruksamin meminta kepala desa untuk mengidentifikasi warganya yang tinggal di sekitar area pertambangan.
“Tolong, pak desa diidentifikasi, keselamatan warga,” ucapnya dengan serius, memberikan sinyal kuat akan perhatiannya terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Selain keselamatan warga akan bahaya longsor, bupati juga mengumumkan rencananya untuk membangun puskesmas dua lantai di Kecamatan Lasolo Kepulauan dengan alokasi anggaran Rp 5 miliar pada tahun ini.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih baik dan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat setempat.
Sebagai sentuhan akhir yang penuh makna, Bupati Ruksamin tidak hanya memimpin pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan, tetapi juga merayakan kekayaan budaya dengan menyerahkan alat kesenian berupa gendang bajo, gong, dan baju penari putra dan putri kepada Desa Labengki.
Inisiatif ini bertujuan untuk memelihara dan memperkaya warisan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat, menciptakan harmoni antara kemajuan dan kelestarian tradisi.
Bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan alat pendeteksi stunting kepada desa dan puskesmas di Kecamatan Sawa dan Motui, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting yakni Pj Sekda Konut Safruddin, S.Pd.,M.Pd, Forkopimda Konut, Pj. Sekda Konut, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Lasolo Kepulauan, serta seluruh kepala desa dan lurah di Kecamatan Lasolo.(SS/Ed)