Headline News

Menyebarkan Postingan Mengarah ke Sara, Ridwan Bae Minta Polda Sultra Segera Bertindak Tegas

Avatar
1014
×

Menyebarkan Postingan Mengarah ke Sara, Ridwan Bae Minta Polda Sultra Segera Bertindak Tegas

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Wakil Ketua Komisi V Dapil Sultra, Ir. Ridwan Bae saat memberikan keterangan.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Terkait pelecehan suku Muna, Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae mendesak Polda Sultra segera mengambil tindakan tegas.

Tindakan tegas itu dilakukan guna meminta klarifikasi apa maksud dan tujuannya sehingga menyebarkan postingan yang mengarah ke isu sara.

  dprd konut pelantikan kapolres

Polda Sultra tidak boleh menunda-nunda waktu. Sebab persoalan ini harus secepatnya diluruskan, supaya tidak merembet kemana-mana.

“Bukan hanya masyarakat Muna, masyarakat Sultra dan di Indonesia secara umum itu tidak ada budak. Semua lahir dengan ketentuan Maha Kuasa,” katanya saat dihubungi via teleponnya, Kamis (8/6/2023).

BACA JUGA:  Diinfokan Terlambat Soal Kedatangan Menteri Pertanian, Bupati Konsel Merasa Tidak Dihargai

“Makanya saya minta pihak Polda Sultra atau Polres yang berada di wilayahnya, segera menangkap oknum tersebut jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita,” tambahnya.

Di samping itu juga, mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sultra selama dua periode itu mengingatkan dan mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Muna agar tidak terpancing, anarkis atau tersulut emosinya guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Menggelar pengecaman dan pendesakan pihak aparat menindak pelaku, boleh dilakukan masyarakat Muna, asal dalam situasi yang kondusif, aman, santun dan sopan.

“Saya minta yang dikejar oknum, jangan bicara soal dia dari suku mana yang jelas ini oknum yang bisa jadi dimanfaatkan orang lain yang ingin mengacaukan Sultra. Karena belum lama ini, salah satu suku di Sultra juga dibuat seperti itu, satu-satu dibuat muncul. Jadi tidak boleh lagi terjadi, kita harus pelihara ketenangan dan kekompakan rakyat Sultra yang sudah terjalin baik selama ini,” tuturnya.

BACA JUGA:  Siapkan Dana 16 Miliar, Jalan Rusak di Kota Kendari Bakal Diperbaiki Tahun Ini

Ridwan Bae menambahkan, suhu politik di Sultra semakin panas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra, Pemilihan Wali Kota (Pilwali) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 tentunya.

Seiring memanas dengan kian dekatnya perhelatan politik, dimunculah isu sara sebagaimana penghinaan yang dialami Suku Tolaki dan yang terbaru Suku Muna.

Curiganya, skenario ini sengaja dibuat dan dibaliknya pasti ada aktor intelektual dengan sengaja ingin membuat kegaduhan dan memecah bela persatuan.

BACA JUGA:  Menang Persidangan, Abdul Rahim Janggi dan Leo Robert Diminta Ganti Kerugian 25 Miliar

“Makanya saya minta masyarakat harus bijak dan hati-hati menyikapi isu-isu sara ini. Kita semua masyarakat Sultra baku sayang tidak ada lagi orang Muna, Tolaki, Bugis, Buton, Jawa, Sumatera, Bali kita semua sama dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.

Diketahui, nama akun Facebook @Aldi Aldi memposting gambar diikuti keterangan pada kolom beranda grup Facebook Rumpun Ombonowulu.

“Berdasarkan penelitian, asal usul masyarakat Pulau Muna berawal dari para bud@k yang dipekerjakan oleh para bangsawan kerajaan di masa lampau,” tulis akun @Aldi Aldi. (SS/dam)