News

Mendadak, Pj Gubernur Sultra Cek RSUD Bahteramas

Avatar
707
×

Mendadak, Pj Gubernur Sultra Cek RSUD Bahteramas

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Sultra Komjen Pol. (purn) Andap Budhi Revianto cek mendadak RSUD Bahteramas.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Komjen Pol. (purn) Andap Budhi Revianto melakukan kunjungan secara mendadak ke RSUD Bahteramas Kendari pada Rabu (7/2/2024).

Dalam kunjungannya ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sultra tersebut, Pj Gubernur Andap mengecek pelayanan dan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus DBD yang trennya meningkat dalam tiga bulan terakhir.

“Ditenggarai adanya info yang menyatakan bahwa kurangnya fasilitas ketersediaan kamar oleh masyarakat, saya tergerak untuk mengecek secara langsung informasi tersebut,” ujar Andap.

RSUD Bahteramas diketahui memiliki 360 kamar untuk pasien rawat inap, dimana pada hari ini terisi 305 pasien, 49 di antaranya adalah pasien DBD.

BACA JUGA:  Presiden Joko Widodo Tiba di Bumi Anoa, Kunjungi Empat Kabupaten

“Sampai dengan saat ini ketersediaan kamar rawat inap masih 55 lagi yang tersebar di beberapa ruang perawatan. Kami berkomitmen berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai arahan Bapak Gubernur, Insya Allah,” kata Direktur RSUD Bahteramas, dr. Hasmudin.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Pj gubernur juga mengingatkan pihak RSUD Bahteramas untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Sebab, jangan sampai ada komplain dalam pelayanan kesehatan.

“Layanilah masyarakat semakin baik dan berkualitas, sosialisasikan juga langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk berbagai penyakit, utamanya saat ini adalah DBD. Dalam kesempatan ini saya juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar intens menjaga lingkungan sosial dan lingkungan kerja masing-masing ditengah musim penghujan ini dengan menerapkan 3M plus,” tegasnya.

Terakhir, Andap instruksikan Direktur RSUD Bahteramas untuk berkoordinasi dengan Ketua KPU mengenai pemenuhan hak politik pasien yang sedang dirawat saat hari pemungutan suara.

“Segera koordinasi dengan Ketua KPU, apakah dialokasikan TPS keliling untuk mengakomodir pasien yang dirawat. Yang terpenting, jangan sampai hak politik masyarakat terabaikan,” tutup Andap.(SS/Rd)