KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin meletakkan batu pertama Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi masyarakat korban banjir tahun 2019 silam di Wilayah Konut, yang dipusatkan di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Selasa, 18 Juli 2023.
Beberapa titik pembangunan Huntap yakni Desa Puuwonua, Kel Andowia, Desa Laronanga, Desa Wanggudu Raya, Tapuwatu, Des Walasolo, Kelurahan Asera, Desa Tapuwatu, Des Walalindu, Desa Longeo Wawolimbue, Desa Sambandete, Desa Polora Indah, Desa Landiwo, dan Desa Lamonae Utama.
Usai meletakan batu pertama, Ruksamin berpesan, agar hunian tetap untuk masyarakat jangan dipindah tangankan.
“Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan Huntap secara berkelanjutan dibeberapa titik,” ujarnya.
Ruksamin mengatakan, pembangunan Huntap merupakan perjuangan yang panjang sejak 2019 pasca banjir besar di Wilayah Konut, Pemerintah dan masyarakat berupaya semaksimal mungkin untuk pembangunan Huntap.
“Alhamdulilah melalui usulan pemda ke pemerintah Pusat telah disetujui alokosi anggarannnya sebesar 53 miliar yang meliputi pembangunan Huntap 31, 5 miliyar dan 21,5 M untuk pembangunan jembatan,” ucapnya.
Ruksamin menyebut, jumlah penerima Huntap diusulkan pemda sebanyak 840 Kepala Keluarga, dan yang disetujui Pemerintah Pusat sebanyak 625 unit dan sisanya akan diprogramkan oleh Pemda.
“Penetapan jumlah penerima Huntap yang disetujui sepenuhnya adalah kewenangan Pemerintah Pusat berdasarkan hasil verifikasi penerima bantuan dari BPBD Konut” katanya.
“Sebagai bentuk komitmen Pemda telah merealisasikan anggaran APBD kurang lebih 20 m diluar anggaran pusat untuk pembebasan lahan,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, pada tanggal 13 oktober 2023 mendatang Kepala BNPB dan kemitraan terkait akan kembali berkunjung untuk melakukan peninjauan pada lokasi huntap di Wilayah Konawe Utara.
Olehnya itu, dirinya mengajak pada seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk sama sama mendukung percepatan pembangunan Huntap di wilyah Kabupaten Konawe Utara.
Diketahui, turut dihadiri dalam acara tersebut Jendera Manager PT. Tata Logam Lestari Krisnadewanti, Forkopimda Konut , Asisten, Kepada OPD, Camat Andowia, dan Kepala Desa se Kecamatan Andowia. (SS/Akbar Sahid)