AdvertorialHeadline NewsNews

Langsung Menyentuh Masyarakat, Disperindag Konut Gelar Pasar Murah Dihadiri Wabup dan Ketua DPRD Konut

Avatar
750
×

Langsung Menyentuh Masyarakat, Disperindag Konut Gelar Pasar Murah Dihadiri Wabup dan Ketua DPRD Konut

Sebarkan artikel ini
Wabup Abuhaera dan Ketua DPRD Konut saat menghadiri pasar murah yang digelar Disperindag Konut di Kecamatan Andowia.

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar pasar murah di Kecamatan Andowia Konawe Utara.

Kepala Disperindag Konut, Jumadin, S.Sos mengatakan, pasar murah merupakan program pusat yang didanai Pemerintah Daerah (Pemda) Konut dalam hal ini Bupati Konut Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng.


Pasar murah dilakukan dalam rangka penanggulangan inflasi stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Pasar murah yang digelar di Kecamatan Andowia.

“Nah dasar itulah kita pemerintah daerah membuat program. Dan Perindag Konut sesuai tupoksinya menggelar pasar murah. Yaitu pasar murah ketahanan pangan dan pasar murah berupa pemberian dana subsidi,” Ujar Kadis Jumadin, Kamis 28 Desember 2023.

Menurut Jumadin, pasar murah yang dilaksanakan selama tahun 2023 mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Pasalnya, harga beras 10 kg yang biasanya Rp140 ribu menjadi Rp 90 ribu di pasar murah.

BACA JUGA:  Suskses Promosikan Produk UMKM, Pemkab Konut Siap Ikuti Expo Halo Sultra

“Setelah kami laksanakan pasar murah di tahun ini ternyata antusias masyarakat tinggi. Kewalahan kita. Nah tahun depan kami akan naikkan anggaranya. Jadi saya itu program andalan saya adalah pasar murah, karena saya lihat langsung menyentuh di masyarakat,” kata Jumadin.

Adapun bahan pokok yang dijual pada pasar murah terdiri atas 12 item. Yaitu beras 10 dan 5 kg, gula, telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, terigu, indomie, inter mie, dan lainnya.

Pasar Murah Disperindag Konut di Kecamatan Andowia.

“Pasar murah ini kita punya 2 kegiatan, pertama membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem dan kedua memberikan bantuan cuma-cuma berupa 100 paket kepada 100 KK di setiap kecamatan.

“Jadi di akhir tahun setiap kecamatan kita jalan. Itulah yang kita lakukan. Bahkan program ini bisa 2 kali dalam satu bulan sesuai kondisi kebutuhan masyarakat,” bebernya.

BACA JUGA:  Gantikan Camat Moramo, Kapolsek Moramo Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-78 Kemerdekaan RI

Jumadin pun berharap, dengan pasar murah, masyarakat bisa terbantu. Termasuk ada penambahan anggaran agar Disperindag Konut bisa meningkatkan lagi program pasar murah.

Sekretaris Disperindag Konut, Indra, S.Pd., M.Si mengungkapkan, pasar murah adalah program pemerintah daerah yang ditindaklanjuti Disperindag Konut sebagai program nasional dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrim.

“Sebelum pemerintah pusat melakukan penegasan kepada pemerintah daerah, pihak Kabupaten Konut sudah melakukan dari awal melalui program unit reaksi cepat (URC) KIS,” jelas Indra.

Indra memaparkan, bahwa program pasar murah yang dilaksanakan Disperindag dalam satu tahun anggaran di lakukan di 13 kecamatan. Di mana, pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Andowia yang merupakan kecamatan terakhir dalam rangka penanggulangan inflasi dalam satu tahun anggaran.

“Satu tahun anggaran Alhamdulillah sudah rampung di Kecamatan Andowia. Ke depan di tahun 2024 juga kami akan lakukan program yang sama dengan yang 2023 di 13 kecamatan juga,” katanya.

BACA JUGA:  Safari Ramadhan di Motui: Bupati Konut Ruksamin Salurkan Bantuan Sembako dan Dana Pembangunan, Serta Janji Tunjangan Bulanan untuk Lansia
Masyarakat memadati pasar murah yang diadakan Disperindag Konut.

Olehnya itu, untuk pelaksanaan pasar murah di 2024 nanti, pihaknya tinggal menunggu regulasi seperti bagaimana. Akan tetapi, yang jelas pasar murah akan tetap dilaksanakan.

Mengingat, program unggulan dari Disperindag adalah pasar murah. Bahkan berdasarkan hasil rapat koordinasi Bapeda diminta agar SKPD dan Ketahanan Pangan di tahun 2024 juga punya program pasar murah.

“Ini akan kami lakukan koordinasi. Artinya ketahanan pangan dia akan lebih cenderung kepada tanaman pangan. Jadi untuk jenis pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe-cabean di tahun 2024 masuk pada bahan program pasar murah Dinas Ketahanan Pangan Konut,” tutup Indra.

Diketahui, pada acara pasar murah yang diselenggarakan Disperindag, di Kecamatan Andowia, turut dihadiri Wakil Bupati Konut Abuhaera, S.Sos.,M.Si, Ketua DPRD Konut Ikbar, SH. (SS/MITA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!